Apa saja bahaya asam klorida bagi manusia?

Pengarang: Eugene Taylor
Tanggal Pembuatan: 9 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 14 November 2024
Anonim
Hitungan Detik Nyawa Melayang, ini 14 Zat Paling Mematikan Dan Paling Berbahaya Di Dunia
Video: Hitungan Detik Nyawa Melayang, ini 14 Zat Paling Mematikan Dan Paling Berbahaya Di Dunia

Isi

Asam klorida - juga dikenal sebagai hidrogen klorida - memiliki berbagai kegunaan. Ini digunakan dalam industri fotografi, tekstil dan karet, serta dalam pembuatan klorida, pupuk dan pewarna. Asam klorida menimbulkan sejumlah risiko kesehatan bagi mereka yang bekerja dengannya. Orang bisa terkena efek berbahaya dari menghirupnya atau membiarkannya bersentuhan dengan kulit. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, bahaya asam klorida berkisar dari akut hingga kronis.

Efek akut

Paparan asam klorida yang tiba-tiba dan intens akan membuat seseorang berisiko mengalami banyak efek kesehatan yang akut. Bahaya ini sering kali dapat dipulihkan. Menghirup zat dapat menyebabkan batuk, suara serak, radang dan ulserasi pada saluran pernapasan atau nyeri dada. Ketika asam klorida bersentuhan dengan kulit Anda, Anda berisiko mengalami luka bakar parah, ulserasi, atau bahkan jaringan parut. Efek akut lainnya termasuk muntah, diare atau mual.


Efek kronis

Paparkan diri Anda pada asam klorida untuk waktu yang lama di tempat kerja dan Anda mungkin mengalami beberapa efek kronis. EPA telah mengaitkan paparan kronis penyakit seperti gastritis, bronkitis kronis, dan dermatitis. Paparan yang ekstensif dalam konsentrasi rendah juga dapat menyebabkan masalah gigi, termasuk perubahan warna atau erosi pada gigi.

Kesehatan reproduksi

Menurut EPA, tidak ada informasi yang tersedia tentang efek reproduksi asam klorida pada manusia. Pengujian pada tikus yang terpapar zat tersebut menunjukkan peningkatan kematian janin dan siklus reproduksi yang berubah.


Resiko kanker

Asam klorida belum diklasifikasikan oleh EPA karena kemampuannya atau kecenderungannya untuk menghasilkan kanker. Badan tersebut melaporkan bahwa sebuah penelitian tidak menunjukkan respon karsinogenik pada tikus yang terpapar melalui penghirupan, namun tidak ada informasi mengenai efek karsinogenik pada manusia.

Jenis tanaman gymnospermae

Charles Brown

November 2024

Dalam kerajaan tumbuhan bear, tidak emua peie menghailkan bunga, yang ecara global dikenal ebagai angiopermae. Tanaman ini tidak memiliki bunga, tetapi menghailkan kerucut atau trobil. Kata "gymn...

Pengganti bumbu cabai

Charles Brown

November 2024

Bumbu cabai dijual oleh banyak peruahaan makanan kepada konumen yang ingin membumbui hidangan buatan endiri. Mengandung bahan eperti jintan, bubuk cabai, garam, paprika, bawang merah dan bawang putih,...

Populer