Isi
- Gelombang dan frekuensi suara
- Jangkauan pendengaran kucing
- Perbandingan dengan hewan lain
- Deteksi arah suara
Keterampilan berburu kucing yang luar biasa itulah yang membuat mereka lebih dekat dengan manusia. Domestikasi kucing-kucing ini dimulai di Mesir kuno, di mana mereka membantu pengendalian hewan pengerat. Pendengaran yang akurat dari hewan-hewan ini sangat penting dalam strategi berburu. Mereka mendengarkan petunjuk dan, bukannya mengejar mangsa, mereka menunggu kesempatan untuk menggunakan elemen kejutan.
Gelombang dan frekuensi suara
Kemampuan mendengar tergantung pada seberapa cepat gelombang suara tersebut. Kecepatannya tergantung pada media di mana suara itu lewat. Getaran bolak-balik lengkap dari sebuah partikel atom diukur per satuan waktu, dan satu getaran per detik disebut 1 Hertz (Hz). Suara menekan satu atom yang bergerak dan mempengaruhi atom berikutnya. Setiap spesies hewan memiliki jangkauan pendengaran yang bergantung pada frekuensi dan suara ombak. Frekuensinya adalah ketinggian dan kenyaringan adalah amplitudo.
Jangkauan pendengaran kucing
Seekor kucing memiliki jangkauan pendengaran antara 45 dan 64.000 Hz. Hal ini memungkinkan mereka mendengar suara dari ketinggian yang lebih tinggi, dan kepekaan pendengaran ini memungkinkan mereka untuk mendengar desisan tikus bernada tinggi. Kemampuan ini mengubah kucing menjadi pemburu tikus sungguhan.
Perbandingan dengan hewan lain
Suara frekuensi rendah tidak terlalu keras dan ada sedikit perbedaan antara manusia dan kucing pada level ini. Manusia dapat mendengar suara sekitar 64 Hz. Namun, ia hanya dapat mendengar suara dengan frekuensi tinggi hingga 23.000 Hz sementara kucing mendengar getaran 64.000 Hz.
Kucing memiliki pendengaran yang lebih baik dibandingkan dengan anjing, yang jangkauannya antara 67 dan 45.000 Hz. Kelelawar mendengarkan dengan lebih baik dan dapat mendeteksi frekuensi yang lebih tinggi, dari 2.000 hingga 110.000 Hz.
Deteksi arah suara
Hewan kecil cenderung memiliki telinga yang terbuka lebar di sisi kepalanya. Daun telinga luar kucing, daun telinga, besar dan berbentuk kerucut, yang membantu memperkuat gelombang suara. Untuk frekuensi antara 2.000 dan 6.000 Hz, frekuensi tersebut diperkuat dua hingga tiga kali. Paviliun telinga dapat bergerak dengan sudut 180 derajat dan membantu kucing untuk fokus pada sumber suara.
Kucing dapat membedakan antara suara yang datang dari arah yang sama dan suara dari jarak yang berbeda. Telinga yang diatur dengan sangat baik dapat membedakan antara dua suara yang jaraknya sekitar 45 sentimeter pada jarak enam meter.