Isi
Suntikan vitamin B12 digunakan untuk mengobati pasien yang menderita anemia, kelelahan dan gejala lain yang berhubungan dengan kekurangan vitamin B. Suntikan seringkali menyakitkan dan juga dapat memiliki efek samping. Meskipun sebagian besar efeknya ringan, beberapa bisa sangat serius dan bahkan fatal. Kejadian ini jarang terjadi, tetapi pasien yang berpikir untuk mengambil suntikan vitamin B12 harus menyadari semua efek ini untuk membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan mereka.
Efek samping yang umum
Ada efek samping yang berbeda dari injeksi vitamin B12, tetapi kebanyakan cenderung ringan. Oleh karena itu, penyuntikan vitamin relatif aman. Beberapa efek yang paling umum termasuk diare, sakit perut ringan, mual, sedikit sakit atau rasa panas di area suntikan, rasa bengkak, sakit kepala dan persendian. Ada kemungkinan salah satu gejala ini bisa menjadi parah. Jika demikian, konsultasikan dengan dokter.
Efek samping yang serius
Efek samping yang paling tidak biasa dan langka juga merupakan yang paling serius. Oleh karena itu, jika salah satu gejala ini muncul setelah suntikan vitamin B12, konsultasikan ke dokter. Efek ini termasuk detak jantung cepat atau palpitasi; sesak atau nyeri di dada atau kaki penambahan berat badan; kelemahan otot atau sensasi kesemutan pusing; kesulitan bernapas dan menelan atau sesak napas setelah aktivitas ringan atau saat berbaring telungkup; batuk atau mengi di dada kelelahan; bengkak di tungkai, terutama di salah satu tungkai, tangan, kaki atau pergelangan kaki; kemerahan pada kulit di wajah atau area tubuh mana pun; urtikaria; gatal atau ruam.
Reaksi alergi
Meskipun jarang, reaksi alergi terhadap suntikan vitamin B12 juga mungkin terjadi. Ini bisa berakibat fatal, jadi sangat penting untuk menemui dokter jika pasien memiliki alergi yang dapat mempengaruhi atau berinteraksi dengan suntikan.
Prasyarat
Seorang dokter juga harus berkonsultasi tentang penyakit yang sedang dirawat yang dapat menyebabkan efek samping yang merugikan dengan suntikan vitamin B12. Beberapa dari kondisi ini termasuk sindrom Leber, masalah ginjal dan hati, infeksi, kekurangan zat besi dan asam folat, pengobatan dan pengobatan sumsum tulang, dan alergi terhadap zat lain, termasuk kobalt.
Obat-obatan dan Obat-obatan
Obat-obatan dan obat-obatan yang diresepkan dan tidak diresepkan juga akan menciptakan efek samping yang merugikan bila dikonsumsi bersamaan dengan dosis injeksi vitamin B12. Alkohol, antibiotik, suplemen kalium, dan produk vitamin adalah beberapa obat resep dan non-resep serta obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi dengan suntikan vitamin B12.