Apa saja jenis monarki?

Pengarang: John Pratt
Tanggal Pembuatan: 18 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 21 November 2024
Anonim
Apa Itu Negara Monarki? - Pengertian  dan Ciri - cirinya
Video: Apa Itu Negara Monarki? - Pengertian dan Ciri - cirinya

Isi

Monarki pernah menjadi bentuk pemerintahan paling umum di Eropa. Kesamaan yang dimiliki semua raja adalah keluarga kerajaan yang mewarisi kekuatan seremonial. Beberapa raja masih memiliki kekuasaan legislatif. Meskipun monarki absolut pernah menjadi model dominan di Eropa, di zaman modern, bentuk-bentuk lain telah berkembang. Kebanyakan sarjana politik mengklasifikasikan monarki menjadi tiga jenis.

Monarki absolut

Dalam monarki absolut, raja atau ratu adalah kepala negara dan kepala pemerintahan. Tugas kepala negara antara lain mewakili negara kepada orang asing; raja secara resmi menerima diplomat, misalnya. Ketika seorang raja absolut menjadi kepala pemerintahan, itu berarti raja atau ratu memiliki otoritas penuh dan tidak terikat oleh konstitusi apa pun. Dalam sistem ini, orang tersebut menerima raja secara resmi di atas hukum, karena hukum itu sendiri berasal dari otoritas mahkota. Contoh yang baik dari seorang raja absolut dalam sejarah adalah Louis XIV.


Bentuk monarki ini relatif jarang di dunia modern, tetapi masih ada di Arab Saudi, di mana Raja Abdullah menjalankan kekuasaan tak terbatas atas rakyatnya.

Monarki konstitusional

Dalam monarki konstitusional, raja atau ratu memerintah menurut konstitusi, yang merupakan rencana pemerintah tertulis. Konstitusi mengatakan kekuasaan legislatif yang dapat dijalankan oleh raja dan raja atau ratu harus menghormati batasan tersebut. Raja konstitusional umumnya memerintah bekerja sama dengan parlemen terpilih, yang berarti bahwa bentuk monarki ini ada di samping demokrasi.

Spanyol adalah contoh monarki konstitusional. Menurut konstitusi yang diadopsi pada tahun 1978, raja adalah kepala negara dan menjalankan kekuasaan spesifiknya atas pemerintahan. Salah satu kekuatan ini adalah peran sebagai panglima tertinggi.

Monarki Parlementer

Bentuk khusus dari monarki konstitusional adalah monarki parlementer. Ini adalah sistem di mana konstitusi membatasi raja dan tidak memberinya kekuasaan nyata dalam pemerintahan. Contoh monarki parlementer adalah Inggris Raya. Ratu Elizabeth adalah kepala negara, tetapi tidak memiliki peran dalam membuat atau menegakkan hukum di kerajaannya. Tugas seremonialnya termasuk berpartisipasi dalam pembukaan parlemen negara bagian setiap tahun, tetapi dia tidak memiliki kekuasaan resmi untuk mempengaruhi parlemen.


Tren monarki

Selama 500 tahun terakhir, kecenderungan dominan di banyak bagian dunia adalah menjauh dari monarki. Negara-negara Eropa beralih ke monarki konstitusional atau parlementer selama waktu itu dan beberapa, seperti Prancis, melangkah lebih jauh dan menghapuskan monarki sepenuhnya. Sebagian besar negara Dunia Baru menyerah untuk memiliki raja ketika mereka merdeka dari kekuasaan kolonial Eropa. Beberapa sejarawan memprediksi bahwa tren ini akan menyebar ke wilayah yang masih memiliki monarki absolut, namun ada pula yang berpendapat bahwa penyebaran demokrasi bukanlah konstanta universal.

Jenis tanaman gymnospermae

Charles Brown

November 2024

Dalam kerajaan tumbuhan bear, tidak emua peie menghailkan bunga, yang ecara global dikenal ebagai angiopermae. Tanaman ini tidak memiliki bunga, tetapi menghailkan kerucut atau trobil. Kata "gymn...

Pengganti bumbu cabai

Charles Brown

November 2024

Bumbu cabai dijual oleh banyak peruahaan makanan kepada konumen yang ingin membumbui hidangan buatan endiri. Mengandung bahan eperti jintan, bubuk cabai, garam, paprika, bawang merah dan bawang putih,...

Menarik