Isi
Perang Dunia Pertama dan Kedua adalah dua perang terpenting dalam sejarah modern. Perang Dunia Pertama dimulai pada tahun 1914 dan berlanjut hingga tahun 1918, sedangkan Perang Dunia Kedua berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945. Keduanya sangat berbeda dalam hal negara yang terlibat, penyebab, metode perang dan jumlah korbannya.
Negara yang terlibat
Kekuatan Sentral dalam Perang Dunia Pertama termasuk Jerman, Austria-Hongaria dan Turki. Pasukan Sekutu terdiri dari Prancis, Inggris, Rusia, Italia, dan Jepang. Amerika Serikat bergabung dalam Perang Dunia Pertama pada tahun 1917, tiga tahun setelah pecahnya permusuhan. Kekuatan Poros dalam Perang Dunia II meliputi Jerman, Italia, dan Jepang, sedangkan Pasukan Sekutu melibatkan Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Cina.
Penyebab
Penyebab Perang Dunia Pertama dan Kedua sangat berbeda. Pada tahun 1914, terjadi banyak ketegangan yang disebabkan oleh akuisisi koloni. Keinginan untuk memperluas kerajaan dengan wilayah dan sumber daya tambahan ini merupakan provokasi dari kedua belah pihak. Namun, pada tahun 1939 terdapat perbedaan besar dalam ideologi politik antara Kekuatan Poros dan Sekutu, dengan Nazisme dan fasisme di satu sisi, dan demokrasi dan komunisme di sisi lain. Invasi Jerman ke Eropa juga merupakan faktor utama pecahnya perang.
Metode Perang
Ada perubahan besar dalam persenjataan yang digunakan dalam Perang Dunia II, dibandingkan dengan yang Pertama, di mana perang parit merupakan sarana utama pertempuran, dengan senjata api dan artileri sebagai senjata utama yang digunakan. Metode perang tertentu yang dianggap primitif, termasuk penggunaan kuda, juga umum selama Perang Dunia I. Selama Perang Dunia Kedua, teknologi yang jauh lebih maju digunakan. Mesin perang di laut dan di udara jauh lebih umum digunakan: kapal selam dan pesawat terbang - dipimpin oleh pembom besar Amerika, B17 dan B29 - terlibat dalam beberapa pertempuran terpenting dalam Perang Dunia II. Akhirnya, kemajuan teknologi terbesar saat itu, bom atom, digunakan untuk pertama kalinya pada akhir perang untuk mengalahkan Jepang.
Jumlah korban
Ada jauh lebih banyak korban selama Perang Dunia II daripada di Perang Dunia Pertama. Hal ini terutama dapat dikaitkan dengan pengembangan senjata yang lebih dahsyat, yang berpotensi memengaruhi wilayah yang lebih luas dan membunuh lebih banyak orang. Ada sekitar 10 juta kematian selama Perang Dunia Pertama dan lebih dari 55 juta selama Perang Dunia Kedua.