Isi
Istilah "teknisi RAD" dapat merujuk pada istilah teknisi radiologis atau teknolog radiologis. Mereka yang bekerja di salah satu posisi ini menggunakan teknologi pencitraan untuk membantu dalam mendiagnosis masalah medis. Mereka menggunakan peralatan pencitraan diagnostik untuk melihat bagian dalam tubuh. Meskipun ada sedikit perbedaan antara teknisi dan teknolog dalam radiologi, mereka pada dasarnya memiliki tugas yang sama, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja.
Persiapan pasien
Teknisi radiologi harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, karena mereka bertanggung jawab untuk menjelaskan prosedur pencitraan diagnostik kepada pasien. Mereka juga mempersiapkan mereka untuk rontgen atau tes pencitraan lainnya. Ini termasuk melepas perhiasan atau barang lain dari pasien yang dapat mengganggu pemeriksaan. Mereka kemudian mengelilingi pasien yang diposisikan dengan perangkat pelindung yang akan membatasi paparan radiasi pasien.
Tugas di kantor
Teknisi radiologi umumnya memiliki tugas di kantor atau kantor, selain melakukan prosedur pencitraan. Supervisor memberi mereka tugas seperti menyiapkan file medis atau pasien dan memelihara peralatan di departemen radiologi. Teknisi yang berpengalaman dapat mengambil lebih banyak tanggung jawab seiring kemajuan karier mereka. Mereka dapat dipromosikan ke posisi yang lebih manajerial dan dilibatkan dalam mengawasi pembelian departemen. Teknisi dengan tingkat pendidikan dan pengalaman yang lebih tinggi dapat melanjutkan perannya untuk mengawasi teknisi atau ahli teknologi baru.
Perbedaan antara teknisi dan teknolog
Meskipun teknisi dan teknolog di bidang radiologi bekerja dengan teknologi pencitraan diagnostik, Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan bahwa teknolog biasanya memiliki tugas yang memerlukan tingkat keahlian yang lebih tinggi. Sementara teknisi terutama melakukan proses x-ray, teknolog menggunakan metode pencitraan tambahan. Dua di antaranya - computed tomography (CT) dan magnetic resonance imaging (MRI) - menggunakan sinar-X untuk membuat gambar 3D dari bagian dalam tubuh. Beberapa dari teknisi radiologi ini memiliki sertifikasi dalam spesialisasi seperti mamografi, yang melibatkan penggunaan sinar-X untuk membuat gambar jaringan payudara internal. Para ahli teknologi juga mempersiapkan dan memberikan larutan cairan kepada pasien, memungkinkan dokter untuk melihat jaringan lunak lain di dalam tubuh.