Isi
Kompresor adalah pompa pendingin yang memungkinkan pergerakan fluida refrigeran di sepanjang siklus kompresi uap. Meskipun panas adalah hasil dari kompresi, panas berlebih dapat terjadi. Kompresor biasanya beroperasi pada suhu di atas 93 derajat, jadi jangan anggap suhu ini terlalu panas.
Jenis kompresor
Jenis kompresor adalah: reciprocating, screw, centrifugal dan scroll. Alternatifnya menciptakan tekanan menggunakan piston; jenis sekrup menggunakan dua roda gigi untuk memberi tekanan pada refrigeran. Centrifuge menggunakan impeller dan kompresor scroll, seperti namanya, menggunakan roller (bayangkan obeng).
Mesin Internal
Kompresor yang digerakkan mesin dapat menjadi terlalu panas karena mesin rusak. Bantalan atau bagian yang rusak dapat menjadi penyebab timbulnya panas yang berlebihan. Jika bagian-bagian ini menimbulkan hambatan berlebih di dalam mesin, itu dapat menyebabkan panas berlebih.
Ventilasi yang buruk
Penyebab kompresor yang paling mungkin terlalu panas adalah ventilasi yang tidak tepat atau ruang ventilasi yang tidak memadai. Kompresor harus menghilangkan panas yang dihasilkan. Kulkas memiliki palang yang menjamin adanya ruang antara kompresor dan dinding. Saat menggunakan dehumidifier, disarankan jarak 30 cm antara kap mesin dan dinding, untuk menghindari kerusakan dinding, serta menjaga kompresor tetap dingin.
Rasio kompresi
Rasio kompresi mengacu pada perbedaan tekanan antara suction dan discharge port kompresor. Panas adalah hasil dari kompresi, dan rasio kompresi yang tinggi akan menghasilkan lebih banyak panas, yang biasanya merupakan hasil dari sistem dengan tekanan di bawah yang diperlukan.
Kelebihan beban
Sistem yang membutuhkan banyak pendinginan juga akan memiliki tekanan yang sangat tinggi. Dengan banyak tekanan, kompresor harus banyak bekerja untuk mendinginkan dan menggerakkan sistem pendingin. Akibatnya, sistem tidak dapat menjalankan fungsi pendinginan atau mendinginkan bagian internalnya.