Isi
- Peradangan akibat hair removal
- Hidradenitis suppurativa
- Infeksi
- Peradangan akibat gesekan
- Penyakit menular seksual
Jerawat di area kelamin bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan dan menakutkan, belum lagi gatal dan iritasi. Banyak orang langsung mengira bahwa mereka mengidap penyakit menular seksual ketika timbul jerawat di area genital, namun ada beberapa penyebab timbulnya ruam di area tersebut. Beberapa dapat diperbaiki dengan obat-obatan di rumah, beberapa jerawat akan hilang seiring berjalannya waktu dan yang lainnya memerlukan kunjungan ke dokter.
Peradangan akibat hair removal
Peradangan di area genital biasanya terjadi akibat pencukuran atau pencukuran, yang mengiritasi folikel rambut dan menyebabkan kulit melepuh di beberapa tempat. Jerawat berkembang ketika kulit dicukur dan minyak atau residu lain dari produk cukur tertinggal di kulit, menyebabkan iritasi. Jerawat ini biasanya hilang setelah beberapa hari. Jika iritasi berlangsung lebih dari seminggu, kemungkinan besar itu adalah rambut yang tumbuh ke dalam dan akan hilang dalam beberapa minggu.
Hidradenitis suppurativa
Hidradenitis suppurativa adalah jerawat kelamin yang disebabkan oleh kelenjar di daerah selangkangan yang tersumbat minyak atau kontaminan lainnya. Minyak berlebih ini menyatu di sekitar kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat. Kondisi ini diobati dengan antibiotik atau, dalam kasus yang lebih parah, dilakukan sayatan untuk mengeringkan area kontaminan.
Infeksi
Infeksi di area genital paling sering disebabkan oleh bakteri dari moluskum kontagiosum. Jerawat yang muncul akibat infeksi biasanya terbuat dari bola putih yang terlihat seperti mutiara. Infeksi ini sangat menular dan akan hilang dengan sendirinya, tetapi bisa memakan waktu mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Seorang dokter dapat meresepkan krim untuk mempercepat pemulihan atau dapat menghilangkan infeksi dengan membekukan jerawat.
Peradangan akibat gesekan
Jerawat biasanya muncul di sekitar area genital, akibat gesekan dari pakaian yang terlalu sering bergesekan di area tersebut atau pakaian yang terlalu ketat. Terlalu banyak keringat di area tersebut dapat memperparah gesekan dan peradangan di area tersebut, yang menyebabkan ruam yang dikenal sebagai "tinea cruris". Hal tersebut menyebabkan kulit menjadi meradang dan merah disekitar jerawat yang biasanya terlihat seperti bola putih.
Penyakit menular seksual
Ada banyak penyakit menular seksual yang menyebabkan pembengkakan, kutil, luka atau jerawat muncul di sekitar area genital. Satu-satunya penyakit menular seksual yang menyebabkan jerawat nyata, bukan luka atau cedera lainnya, adalah kanker. Ini menyebabkan nanah besar, penuh nanah, yang muncul di daerah genital. Tulang belakang ini akhirnya terbuka dan menjadi luka besar. Luka terkadang bisa hilang dengan sendirinya, tetapi biasanya membutuhkan antibiotik.