Isi
Daun mint memiliki rasa yang enak di mulut, selain memberi rasa pada makanan. Bahan ini sangat populer di beberapa masakan, seperti di Timur Tengah dan Vietnam, dan dihargai karena khasiat penyembuhannya. Daun mint memberikan nafas segar, menenangkan perut dan mengurangi peradangan. Mereka tidak seefisien minyak peppermint pekat, tetapi memiliki manfaat kesehatan yang sama.
Rasa
Mint memiliki rasa menyegarkan yang dihargai di banyak masakan. Digunakan segar, ini adalah bahan umum di banyak makanan dan minuman Timur Tengah, termasuk tabbouleh dan teh mint. Bahasa Vietnam juga memasukkan daun mint dalam salad dan digulung dengan makanan lain dalam daun nasi. Setelah dihaluskan, mereka memberi rasa menyegarkan pada dua minuman populer: mint julep dan mojito.
Nafas yang menyegarkan
Mint adalah bahan umum dalam pasta gigi dan obat kumur. Mengunyah daunnya juga memiliki efek menyegarkan, dan bahan kimia alami membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
Pencernaan
Daun mint dan teh yang dibuat dengannya menenangkan perut dan mengurangi gas, mengendurkan otot-otot saluran pencernaan. Ini juga membantu meredakan mual, rasa mual dan diare.
Nutrisi
Mint mengandung nutrisi sehat seperti vitamin C, vitamin A, dan mangan. Vitamin C membantu menurunkan kadar radikal bebas berbahaya dalam tubuh, vitamin A merupakan antioksidan dan membantu mencegah kanker dan mangan penting untuk metabolisme lemak dan protein. Seperti sayuran berdaun lainnya, mint merupakan sumber asam lemak omega 3.
Antiinflamasi
Mint mengurangi peradangan dan hidung tersumbat. Mengunyah daun utuh melepaskan mentol dalam jumlah yang memudahkan pernapasan. Ini juga membantu meredakan sakit kepala.