Isi
Teh beras merah, juga dikenal sebagai "genmaicha" dalam bahasa Jepang, adalah perpaduan spesial antara teh hijau dan nasi merah panggang. Teh ini mengandung flavonoid, antioksidan, mineral dan vitamin. Manfaat kesehatan teh ini kompatibel dengan teh hijau. Teh beras merah memiliki aroma dan rasa pedas dan Anda akan membuatnya panas atau digunakan untuk membuat es teh.
Kaya akan polifenol
Menurut penelitian yang dilakukan oleh "Case Western Reserve University" di Cleveland, Ohio, teh beras merah mengandung antioksidan yang dikenal sebagai polifenol. Ini, hadir dalam teh hijau, dapat memberi sinyal pada sel kanker untuk menghentikan reproduksinya, menstimulasi proses alami kematian sel yang dikenal sebagai apoptosis.
Menurunkan resiko kanker
Studi yang dilakukan di China menunjukkan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi setidaknya secangkir teh beras merah sekali seminggu selama enam bulan mengalami penurunan risiko terkena kanker usus besar, pankreas, dan rektal. Menurut dewan penelitian nasional Jepang, Jepang memiliki jumlah kasus kanker terendah, yang dikaitkan dengan konsumsi besar teh hijau - atau teh seperti teh beras merah. Penelitian mendalam telah mengonfirmasi hubungan antara teh beras merah dan kanker, tetapi tidak disarankan bagi Anda untuk mengobati diri sendiri terhadap penyakit apa pun tanpa saran dokter. Jika Anda menderita penyakit jantung atau mengonsumsi antikoagulan, harap berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan teh beras merah ke dalam menu makanan Anda.
Mineral dan vitamin yang bermanfaat
Beras merah mengandung selenium, mineral penting yang membantu menjaga fungsi tiroid serta mengatur hormon dan metabolisme. Teh beras merah juga kaya akan mangan, mineral esensial yang menjaga fungsi saraf tetap sehat, menstabilkan kadar glukosa darah dan membantu sintesis kolesterol dan asam lemak esensial. Manfaat teh beras merah juga termasuk vitamin B, serat dan zat besi.