Bagaimana melindungi beton yang baru jadi dari air hujan

Pengarang: Roger Morrison
Tanggal Pembuatan: 24 September 2021
Tanggal Pembaruan: 13 November 2024
Anonim
CARA MENGECOR DAK BETON AGAR TIDAK  REMBES,ini campuranya
Video: CARA MENGECOR DAK BETON AGAR TIDAK REMBES,ini campuranya

Isi

Setelah mengikis permukaan beton, penting untuk tidak membiarkannya basah, sehingga dapat mengering dan memperoleh kekuatan penuh. Jika beton belum benar-benar kering dan akan turun hujan, segera lakukan tindakan untuk melindunginya, hingga hujan reda. Beton yang tidak terlindungi dapat menimbulkan cekungan dan riak tetesan air hujan dan, selain itu, hujan lebat dapat memperburuk komposisi beton. Perlindungan yang memadai dapat dicapai dengan bahan kerja standar.

Instruksi

Langkah 1

Regangkan lembaran polietilen atau serasah di atas seluruh area beton basah, dengan jarak antara 15 cm dan 30 cm di luar tepinya, untuk mencegah percikan hujan bersentuhan dengannya. Pastikan tidak ada bagian beton yang terlihat.


Langkah 2

Letakkan papan kayu atau bata di sekeliling plastik (lembaran polietilen) atau serasah, agar tidak beterbangan akibat angin kencang yang bisa terjadi bersamaan dengan hujan.

LANGKAH 3

Tunggu hingga hujan reda dan segera lepas penutup beton agar beton bisa melanjutkan proses pengeringan.

LANGKAH 4

Periksa permukaan beton untuk melihat apakah, meskipun telah dilakukan pencegahan, air hujan telah terkumpul di atasnya. Jika demikian, keluarkan dengan sapu, sentuhkan bulu-bulunya hanya di permukaan saja ke beton. Biarkan semua air menguap seluruhnya dari permukaan sebelum melanjutkan proses pemasangan atau melanjutkan pekerjaan konstruksi.

etiap orang dewaa yang berkembang biak, apakah dia mau atau tidak, mengirimkan ifat-ifat itu kepada anak-anaknya. Ini karena gen, yang merupakan kompoii tubuh kita, dan proe alami mentranfer kompoii i...

Lipoma adalah tumor jinak yang terdiri dari jaringan adipoa yang terbentuk di bawah kulit, dengan prevaleni lebih tinggi di bahu, dada, dan punggung. ekitar atu orang dari etiap 100 mendapat lipoma. M...

Publikasi Kami