Isi
Wheel spacer adalah bagian logam bundar yang berada di antara dop dan roda mobil atau truk. Mereka meninggalkan roda lebih jauh dari tubuh dan digunakan untuk berbagai alasan, termasuk kesesuaian, kinerja, dan penampilan. Ada dua tipe utama spacer. Yang pertama adalah desain sederhana yang meluncur di atas sekrup dan paku yang ada. Yang lainnya adalah tipe yang disekrup ke dop mobil. Roda kemudian disekrup ke spacer.
Kecukupan
Spacer paling sering digunakan untuk memastikan bahwa satu set roda tertentu terpasang dengan benar di dalam kendaraan, jika tidak seimbang. Jika roda mengganggu komponen suspensi atau pengerjaan bodi pada lengkungan internal roda, memasang satu set spacer dapat mengatasi masalah ini, karena roda akan menjauh dari bodi. Di sisi lain, spacer dapat menyebabkan masalah interferensi, karena dapat mendekatkan roda ke tepi sepatbor dan mengatasi bukaannya.
Penampilan
Alasan lain penggunaan wheel spacer adalah untuk membuat tampilan kendaraan lebih baik. Roda yang mencapai tepi badan kendaraan (tapi tidak lewat) memberikan postur yang lebih baik, yaitu cara mengendap di jalan. Spacer telah digunakan selama bertahun-tahun oleh perusahaan seperti Porsche tidak hanya untuk meningkatkan perawatan, tetapi juga untuk membuat mobil terlihat lebih agresif. Namun, jika terlalu lebar, hal ini dapat menghasilkan tampilan yang aneh, di mana roda menonjol terlalu jauh dari badan mobil.
Performa
Alasan lain untuk menggunakan spacer adalah untuk meningkatkan penanganan kendaraan Anda. Mereka dipasang di antara dop dan roda dan mendorongnya menjauh dari sasis, meningkatkan jarak antar roda. Ini meningkatkan cengkeraman mobil Anda di tikungan, memungkinkan Anda berbelok lebih cepat. Spacer juga dapat mengubah keseimbangan penanganan mobil Anda. Misalnya, jika Anda memasangnya di belakang, tetapi tidak di depan, Anda akan memiliki lebih banyak pegangan di bagian belakang, yang akan menyebabkan mobil Anda berbelok, yaitu, bagian depan mengarah ke luar tikungan, selama tikungan, karena pegangan belakang meningkat.
Komponen usang
Spacer roda dapat mempercepat keausan pada suspensi dan komponen hub karena adanya tekanan tambahan pada suku cadang yang telah diproduksi oleh pabrikan hingga toleransi tertentu. Karena roda lebih jauh dari hub, lebih banyak tekanan ditempatkan pada bantalan, hub dan / atau poros, menyebabkan bagian-bagian ini gagal sebelum waktunya.
Kemudi lebih berat
Bergantung pada ukuran spacer, kemudi mungkin menjadi lebih berat. Semakin jauh jarak antar roda berarti semakin banyak tenaga yang dibutuhkan untuk memutarnya, yang dapat mempersulit pemutaran roda. Sekali lagi, itu tergantung pada lebar jarak spacer. Yang kecil dengan lebar 0,6 cm tidak akan berpengaruh sebanyak 2,5 cm atau 5 cm.