Isi
Propylene glycol (PG) adalah bahan kimia cair tidak berwarna dan tidak berbau yang digunakan selama beberapa dekade dalam berbagai aplikasi. Itu dianggap tidak beracun dalam jumlah kecil oleh Food and Drug Administration (FDA), badan pengatur Amerika yang setara dengan Anvisa. Namun, dosis tinggi dapat menyebabkan kejang pada manusia dan merusak hati dan ginjal hewan.
Aditif makanan
Dalam makanan, PG menyerap air dan menjaga kelembapan. Ini melarutkan pewarna dan perasa dalam minuman dan mencegah makanan membeku, seperti dalam kasus bir dan produk susu. Sulit untuk mengonsumsi makanan dalam dosis yang berbahaya, tetapi bayi, anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki alergi tertentu mungkin lebih sensitif terhadap bahan kimia ini.
Kosmetik
Di segmen kosmetik, PG biasa digunakan untuk mengemulsi komponen berminyak ke komponen lain yang berbahan dasar air. Mereka juga membantu mencegah kosmetik meleleh atau membeku pada suhu tinggi dan rendah. Jumlah kecil yang digunakan dalam kosmetik tidak menimbulkan risiko kesehatan, kecuali bagi mereka yang sensitif terhadap produk.
Apoteker
Dalam pengobatan, PG bertindak sebagai pengemulsi, khususnya dalam agen topikal dan obat suntik. Ini juga bertindak sebagai eksipien atau pelarut untuk bahan aktif dalam obat-obatan. Bayi baru lahir menunjukkan reaksi merugikan terhadap obat yang mengandung propilen glikol dalam formulanya.
Penggunaan industri
Propylene glycol memiliki segudang fungsi dalam aplikasi industri. Industri tekstil menggunakannya sebagai perantara dalam produksi serat poliester. Di ketentaraan, digunakan untuk membentuk layar asap bagi pasukan. Perusahaan komersial dan militer menggunakannya sebagai pencairan es untuk pesawat terbang. Namun, etilen glikol juga digunakan karena biayanya yang murah. Ini dapat ditemukan dalam deterjen cair, serta dalam sejumlah kegunaan lainnya.