Isi
Pelapisan elektrolitik adalah metode pelapisan listrik, yang pada gilirannya merupakan proses yang menciptakan reaksi kimiawi pengendapan lapisan logam tipis pada dasar logam lain. Dalam hal pelapisan elektrolitik, logam dasar biasanya adalah besi dan timah untuk atap. Proses ini sudah berusia lebih dari 200 tahun, tetapi seiring waktu, proses ini telah diperbaiki sehingga pelapisan listrik akan dianggap sebagai ilmu pasti, dan bukan hanya bentuk seni.
Persiapan
Logam dasar perlu disiapkan dengan hati-hati. Artinya, harus dicuci dan diampelas sampai tidak ada kotoran yang tertinggal sebelum penyalinan dimulai. Penangas elektrolitik dibuat dengan konsentrasi ion timah positif yang besar yang mengapung di lingkungannya. Elektroda dicelupkan ke dalam bak untuk mengalirkan muatan listrik saat proses penyalinan siap dimulai. Setelah semua pembersihan dan pengamplasan selesai, logam dasar akan bermuatan negatif dan logam tersebut direndam dalam wadah timah.
Reaksi
Karena logam dasar bermuatan negatif dan ion timah memiliki muatan positif, keduanya akan tertarik satu sama lain secara magnetis. Ion timah akan menempel pada permukaan logam dasar dan pada saat keduanya bersentuhan, ion akan kembali ke keadaan metalik dan bergabung dengan logam. Karena semakin banyak ion timah yang menempel pada permukaan logam tidak mulia, maka akan terbentuk lapisan di sekitarnya yang menambah ketebalan secara proporsional dengan lamanya logam tetap direndam. Ketika ini dikeluarkan dari wadah timah, proses elektrolitik akan berakhir.