Isi
Kembalinya mikrofon nirkabel menghasilkan desisan, senandung, dan umpan balik, yang mengganggu pembicara dan audiens. Mikrofon nirkabel membutuhkan keberuntungan sebanyak pengetahuan tentang penggunaannya karena banyaknya daftar keadaan yang menyebabkan gangguan yang tidak diinginkan, menurut situs web Majalah Pro AV. Sumber umpan balik dan masalah mengi di mikrofon nirkabel termasuk sinyal frekuensi radio, jenis mikrofon dan penggunaan speaker.
Frekuensi
Mikrofon nirkabel menggunakan frekuensi bersama. Peralatan lain yang bekerja pada frekuensi yang sama terkadang mencegat dan menghasilkan pengembalian. Barang-barang ini termasuk komputer, pemancar radio dan TV serta peralatan komunikasi dan digital. Mikrofon nirkabel dapat mengganggu suara peralatan lain di ruangan berbeda di gedung yang sama, di gereja di seberang jalan, atau dari kru TV yang melakukan siaran langsung di dekatnya. Asisten digital pribadi (PDA) merusak mikrofon nirkabel saat pengguna berada beberapa meter jauhnya. Misalnya, BlackBerry populer melepaskan semburan kuat energi frekuensi radio yang menyebabkan desahan ke mikrofon nirkabel, menurut sebuah artikel di situs web Majalah Pro Av, berjudul "Serangan BlackBerry".
Jenis
Mikrofon nirkabel memberikan kebebasan kepada speaker untuk berjalan melewati audiens. Mikrofon genggam, yang berbentuk kerucut, menjamin kualitas suara yang superior karena presenter memegang objek di dekat mulut. Namun kekokohan desain ini menutupi wajah pembicara, menurut artikel di situs The Writing Works "Saran tentang suara untuk perencana pertemuan dan produser". Model kerah yang populer dipasang di kerah speaker, tetapi mikrofon ini terkadang terlalu jauh dari mulut speaker. Teknisi audio menggeliat saat menyesuaikan volume karena mikrofon lavalier yang moody mulai berbunyi bip dan mendesis saat kontrol volume diubah. Seorang pembicara bersuara lembut yang berjalan melalui auditorium membutuhkan penyesuaian volume yang sering, membuatnya lebih sulit untuk mengoreksi umpan balik dan desisan.
Pengeras suara
Pembicara menghasilkan umpan balik. Mikrofon menangkap suara yang bersirkulasi melalui speaker dan memperkuat kembali suara tersebut setelahnya. Kebisingan yang tidak diinginkan menjadi lebih buruk ketika presenter dengan mikrofon nirkabel terlalu dekat dengan pembicara, menimbulkan umpan balik yang menyakitkan di telinga. Teknisi audio mengurangi gangguan dengan menjauhkan speaker, meminta presenter untuk berbicara lebih keras dan menghindari berdiri di dekat peralatan atau membatasi jumlah mikrofon yang terbuka. Bahan reflektif yang digunakan di lingkungan - seperti kaca atau kayu - memperburuk masalah speaker. Menemukan keseimbangan antara kualitas suara pembicara dan mikrofon nirkabel bisa menjadi seni dan sains, menurut The Writing Works.