Isi
Susu magnesia adalah pencahar cair yang bekerja dengan mengekstraksi garam dari darah ke dalam usus, sehingga meningkatkan aktivitas usus. Perawatan ini memberikan kelegaan sementara dari sembelit dan mulas dan hanya boleh digunakan untuk waktu yang singkat. Ada beberapa efek samping, termasuk mual, lemas dan muntah. Selain efek yang terkait dengan penggunaan obat pencahar yang singkat, ada masalah yang dapat terjadi dengan terus menggunakan susu magnesia.
Diare
Diare adalah efek samping yang sering terjadi dari penggunaan susu magnesia. Biasanya tidak serius, tetapi diare yang berkepanjangan bisa berbahaya. Sering menggunakan susu magnesia dapat menyebabkan diare kronis, yang menyebabkan beberapa masalah lain. Selain itu, diare kronis tidak nyaman dan menyebabkan rasa malu. Tidak ada yang mau pergi ke kamar mandi beberapa kali sehari, bahkan untuk menghilangkan sembelit.
Dehidrasi
Dehidrasi terjadi dengan meminum lebih sedikit cairan daripada yang dikeluarkan tubuh. Ini adalah efek umum diare. Dehidrasi dapat diatasi dengan minum banyak cairan, jadi jika Anda menggunakan susu magnesia untuk meredakan sembelit, minumlah setidaknya dua liter air setiap hari. Dehidrasi parah dapat memicu serangkaian masalah serius, termasuk kejang, edema serebral, penurunan volume darah yang menyebabkan penurunan tekanan dan oksigenasi jaringan yang buruk, gagal ginjal, koma, dan bahkan kematian.
Ketergantungan usus
Penggunaan susu magnesia secara terus menerus dapat menyebabkan ketergantungan pada usus. Ini terjadi ketika tubuh mulai bergantung pada bantuan eksternal untuk mengungsi dan sembelit semakin parah. Ini adalah kejadian umum dalam penggunaan obat-obatan secara berlebihan, karena penggunaan ini melewati sistem alami tubuh. Jika Anda mengalami sembelit terus-menerus, cobalah solusi alami, seperti makanan kaya serat, dan banyak air, sebelum menggunakan susu magnesia. Konsultasikan dengan dokter Anda jika tinja Anda tampak gelap atau berdarah pada saat sembelit atau saat menggunakan susu magnesia.
Ketidakseimbangan elektrolit
Seringnya penggunaan susu magnesia mempengaruhi keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Kelebihan obat ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipermagnesemia, ditandai dengan tingginya kadar magnesium dalam darah. Gejala berupa kebingungan, lemas, muntah, nafsu makan buruk, mual parah, jantung berdebar, dan refleks menurun. Saat menggunakan susu magnesia, hindari minum alkohol dan kafein, karena keduanya menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Minum banyak air dan obati sembelit dengan buah segar dan makanan kaya serat, alih-alih minum susu magnesia.