Isi
Jembatan kisi dibangun dengan unit segitiga yang terhubung pada sambungan, menahan beban melalui tegangan dan kompresi. Salah satu jenis jembatan modern tertua, jembatan rangka telah menjadi populer karena desainnya yang ekonomis dan konstruksinya yang relatif murah. Ada sejumlah besar jembatan yang dibangun, sebagian besar antara tahun 1870 dan 1930. Jembatan ini telah digunakan secara luas untuk lalu lintas mobil dan rel kereta api.
Jembatan berkisi pertama
Pada 1570, Andrea Palladio menerbitkan empat buku tentang arsitektur, memberikan dokumentasi pertama jembatan kisi kayu. Pada abad ke-18, Eropa mengalami peningkatan dalam pembangunan jembatan ini, terutama di daerah berhutan lebat. Pada pertengahan abad ke-19, para pembangun mulai membangun banyak jembatan di Amerika Serikat. Pada tahun 1820, struktur rangka Kota dipatenkan oleh Kota Lithiel, dengan keuntungan tidak membutuhkan banyak tenaga kerja yang sangat terampil atau penggunaan logam. Logam secara bertahap menggantikan kayu sebagai bahan baku konstruksi, yang mengarah pada konstruksi ekstensif jembatan besi tempa dari tahun 1870.
Bollman Teralis
Rangka Bollman, dipatenkan pada tahun 1852, adalah desain jembatan semua logam pertama yang berhasil digunakan oleh rel kereta api. Besi tuang digunakan untuk member kompresi dan besi tempa untuk member tegangan. Perusahaan kereta api Baltimore dan Ohio membangun lebih dari 100 jembatan rangka Bollman. Namun, jembatan rel Bollman sepanjang 48 meter di Savage, Maryland, salah satu jembatan logam tertua di AS, adalah satu-satunya contoh yang tersisa dari jenis jembatan ini.
Jembatan berkisi lainnya
Desain jembatan kisi Pratt banyak digunakan oleh kereta api. Dipatenkan pada tahun 1844, desain ini menggunakan member diagonal yang miring ke dalam, menuju tengah bentang jembatan. Rangka Howe, yang dipatenkan pada tahun 1840, dirancang berlawanan dengan Pratt, dengan anggota diagonal miring dan menggunakan kompresi. Rancangan jembatan rangka Warren, dipatenkan pada tahun 1848, menggunakan kisi segitiga sama kaki.
Jembatan kisi kantilever
Penggunaan kantilever memungkinkan pembangunan bentang jembatan yang jauh lebih besar. Jembatan kantilever menggunakan dua balok yang dirancang secara horizontal yang didukung pada pilar. Beban penyeimbang dalam bentang, yang disebut lengan fiksasi, memberikan ketegangan dan suspensi melalui rangka. Jembatan kisi kantilever populer untuk sebagian besar abad ke-20, sampai munculnya jembatan kabel. Jembatan Quebec adalah contohnya, seperti Jembatan Commodore Barry, yang membentang di Sungai Delaware.