Isi
Pododermatitis kucing, juga disebut pododermatitis plasma, adalah pembengkakan yang menyakitkan pada bantalan di kaki kucing. Penyakit langka ini tidak memengaruhi usia, ras, atau jenis kelamin kucing tertentu, dan meskipun penyebabnya masih menjadi misteri, perawatan tersedia. Beberapa kasus pododermatitis kucing memerlukan perawatan, tetapi beberapa kucing sembuh dalam dua atau tiga bulan tanpa perawatan.
Sebab
Penyebab pasti dari feline pododermatitis tidak diketahui, tetapi salah satu petunjuknya adalah bahwa pembengkakan pada bantalan kaki disebabkan oleh infiltrasi sel plasma.Sel plasma adalah sel dari sistem kekebalan aktif dan menunjukkan bahwa penyakit melibatkan rangsangan dari sistem itu. Penelitian telah menemukan hubungan antara feline pododermatitis dan feline immunodeficiency virus, jadi sebaiknya Anda melakukan tes pada kucing Anda untuk memastikan dia tidak tertular virus.
Gejala
Penyakit ini dimulai dengan pembengkakan yang terlihat pada satu atau lebih bantalan di kaki kucing. Bantalan yang membengkak itu menyakitkan dan bisa membuat hewan itu lemas karena hipersensitivitas. Akhirnya, telapak tangan yang bengkak bisa menimbulkan bisul dan berdarah dengan sedikit sentuhan. Bantal bengkak terlihat seperti spons dan memiliki retakan bersisik. Lesi yang lebih tua lebih mungkin berkembang menjadi infeksi sekunder. Beberapa kucing bisa menjadi lesu, anemia dan kehilangan nafsu makan.
Pengobatan
Jika kucing kesakitan, dokter hewan mungkin meresepkan antibiotik doksisiklin, kortikosteroid, atau obat imunosupresif. Beri kucing Anda obat yang diresepkan selama dokter hewan memberi tahu Anda, bahkan jika semua gejala dan tanda penyakit hilang sebelum perawatan selesai. Beberapa kasus pododermatitis kucing mungkin memerlukan pembedahan. Melembabkan dan mencelupkan kaki setiap hari ke dalam larutan antiseptik yang direkomendasikan oleh dokter hewan Anda dapat membantu dalam proses pemulihan.
Pemantauan pengobatan
Kucing yang didiagnosis dengan pododermatitis parah yang melibatkan lecet, drainase saluran atau luka harus dipantau secara teratur oleh dokter hewan setelah perawatan awal untuk memastikan bahwa semua tanda penyakit benar-benar teratasi dan tidak ada kemungkinan kambuh. Jangan biarkan kucing Anda berjalan di area yang mungkin terdapat benda asing, seperti duri atau kaca atau bahan kimia, termasuk pupuk dan herbisida. Menghentikan pengobatan sebelumnya dapat menyebabkan penyakit muncul kembali.