Isi
Tanaman dari genus Podocarpus bersifat abadi dan lambat berkembang, yang biasanya menghasilkan bunga kuning dan buah ungu. Mereka mentolerir kondisi cahaya rendah, teduh, asin dan kering. Mereka berkembang di berbagai jenis tanah, tahan terhadap kerusakan dan telah menunjukkan ketahanan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh hama dan penyakit. Beberapa spesies Podocarpus tersedia untuk berbagai keperluan. Beberapa berfungsi sebagai pagar untuk memberikan privasi, mencapai ketinggian dari 1,20 hingga 1,50 m dan panjang dari 6 hingga 7,5 m. Tanaman juga tumbuh subur di dalam ruangan. Kayu hijau tanaman Podocarpus merespons dengan baik pemodelan dan penggunaan kabel, membuatnya ideal untuk digunakan sebagai pohon bonsai atau topiaries.
Langkah 1
Pangkas Podocarpus kapan saja sepanjang tahun jika tanaman berada di dalam atau di luar ruangan, di iklim sedang. Lakukan pemangkasan radikal pada tanaman muda. Tunas baru perlu dipicu untuk membantu beberapa jenis Podocarpus menjadi lebat, karena kecenderungan tanaman untuk tumbuh secara vertikal dan dengan cabang samping yang sedikit. Pangkas cabang baru yang tidak sesuai dengan cetakan dan bentuk yang diinginkan. Dengan demikian, singkirkan duri yang terlalu besar.
Langkah 2
Pangkas setengah dari tunas baru di musim semi, sebelum duri meregang atau meluas, untuk mengontrol pertumbuhan terminal. Ada beberapa tujuan untuk itu, antara lain memperlambat pertumbuhan cabang, mereduksi daun, membuat tanaman lebih padat, dan merangsang pembentukan tunas baru.
LANGKAH 3
Pangkas akar Podocarpus saat Anda menanamnya kembali. Diperlukan tidak lebih dari 10 hingga 15% akar tanaman dan mengganti pot setiap tiga atau empat tahun di musim semi.
LANGKAH 4
Hapus kayu lunak dari pertumbuhan baru untuk menyebarkan tanaman Podocarpus. Tempatkan potongan di dalam air agar akar baru terbentuk. Tanam potongan yang berakar di tanah.