Isi
- Mengembangkan plastik PVC
- Keunggulan dari PVC plastisol
- Penggunaan dalam produksi benda plastik
- Gunakan dalam pencetakan tekstil
Plastisol merupakan hasil pelarutan plastik polivinil klorida (PVC) dalam aditif plasticizer. PVC adalah plastik keras, biasa digunakan pada pipa ledeng. Saat dicampur dengan plasticizer, akan menjadi lebih lembut dan memiliki titik leleh lebih rendah. Ini memiliki beberapa keunggulan dan aplikasi industri, terutama dalam pembuatan benda plastik dan percetakan tekstil.
Mengembangkan plastik PVC
PVC adalah termoplastik, artinya berubah menjadi cair saat dipanaskan. Cara lain untuk membuatnya menjadi cair adalah dengan melarutkannya dalam plasticizer, menghasilkan plastisol. Saat dipanaskan bersama hingga 177 derajat Celcius, kedua bahan tersebut larut. Mereka tetap cair sampai mencapai 60 derajat Celcius lagi.
Keunggulan dari PVC plastisol
Dalam beberapa kasus, titik leleh PVC lebih tinggi dari suhu pelarutan plastisolnya, yang berarti lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan plastisol. Manfaat lain adalah suhu yang relatif rendah di mana plastisol mengeras. Ini membuatnya lebih serbaguna dalam penggunaan industrinya, dan memungkinkan penggunaan mesin yang lebih murah atau kurang canggih.
Penggunaan dalam produksi benda plastik
Salah satu kegunaan utama dari plastisol adalah untuk pembuatan atau pelapisan benda-benda plastik, seperti aksesoris taman, agar terlindung dari cuaca. Salah satu metode pembuatannya dikenal sebagai cetakan lumpur. Di dalamnya, plastisol ditempatkan dalam sebuah cetakan, yang kemudian berputar dengan kecepatan tinggi untuk memastikan rongga cetakan terisi. Ini berbeda dengan cetakan injeksi yang digunakan dengan PVC murni, yang berlangsung pada suhu yang lebih tinggi.
Gunakan dalam pencetakan tekstil
Plastisol digunakan sebagai pengganti tinta pada serigrafi cetakan atau logo pada kain. Bahan tersebut menghasilkan cetakan yang kuat dan tahan lama. Tinta plastisol tidak mengering di dalam printer, tidak perlu dicuci dengan air, dan printer mungkin jauh dari sumber air. Setelah dicetak, item harus diawetkan pada suhu 180 derajat Celsius untuk mengeringkan tinta.