Isi
1980-an adalah revolusioner untuk fashion pria, ketika pria melanggar norma-norma dan hambatan yang membatasi mode generasi terakhir. Warna-warna cerah, rambut panjang, dan tata rias adalah tren umum bagi pria berusia delapan puluhan yang bebas berekspresi melalui pakaian tanpa batasan yang dipaksakan oleh gender atau konformitas.
Sepatu kets tinggi menjadi populer di tahun 1980-an (Sneakers gambar oleh irum dari Fotolia.com)
Departemen Rias
1980-an adalah salah satu dari beberapa dekade di mana pria bisa memakai riasan wajah penuh warna tanpa dihakimi dengan keras. Musisi terkenal seperti David Bowie dan Freddie Mercury mempopulerkan tren ini. Pada saat itu, sudah lazim bagi laki-laki untuk memakai warna, eyeliner dan maskara, serta pemerah pipi dan lipstik dengan warna norak.
Perawatan Rambut
Rambut tahun delapan puluhan itu tinggi dan berkilau. Gaya rambut yang biasa dikaitkan dengan wanita juga dikenakan oleh pria, termasuk rambut panjang, berlapis, gaya rambut keriting, rambut kusut, dan pinggiran. Mohicans dan rambut beraneka warna juga merupakan hal lumrah bagi lelaki saat itu.
Kemeja, blazer, jaket dan sejenisnya
Pada 1980-an, warna-warna cerah mendominasi. Para lelaki mengenakan jaket dan mantel berwarna biru-minyak, peach, pink, dan putih. T-shirt berwarna dengan band atau logo neon, serta lengan dilipat atau dipotong, mudah terlihat. Jeans dan jaket kulit, seperti "Thriller" karya Michael Jackson, adalah bagian dari busana pria dasawarsa ini.
Celana
Pada 1980-an, penonton pria tidak takut untuk mengenakan celana ketat yang terbuka lebar. Lycra polos atau celana kulit dikenakan oleh banyak orang, biasanya berwarna-warni dan berkilau. Dia juga mengenakan jeans yang dicuci bersih, celana parasut, korduroi dan celana pendek.