Isi
Banyak orang di seluruh dunia mengandalkan pil KB untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Tetapi ketika tiba saatnya bagi pasangan untuk suka memperluas keluarga mereka, mereka biasanya memiliki kekhawatiran tentang efek yang dapat ditimbulkan pil ini. Salah satu masalah utama adalah tentang waktu yang dibutuhkan untuk hamil setelah menggunakannya selama periode waktu tertentu.
Efek pil tersebut menjadi perhatian banyak pasangan yang berpikir untuk membangun keluarga (GnarlsMonkey: Flickr.com)
Fakta
Pil KB adalah metode kontrasepsi yang terutama digunakan untuk mencegah kehamilan. Mereka terbuat dari hormon sintetis. Tergantung pada jenis kontrasepsi yang diresepkan, mungkin mengandung estrogen, progesteron, atau progesteron saja. Pil juga digunakan untuk mengobati berbagai masalah reproduksi, termasuk menstruasi berat, jerawat dan sindrom pramenstruasi (dikenal sebagai PMS).
Kapan kamu
Ketika Anda berhenti minum pil, tubuh Anda biasanya mulai mempersiapkan ovulasi dengan memulai menstruasi dalam minggu pertama. Hormon-hormon yang terus-menerus diterima dari pil tidak akan ada lagi, dan tubuh harus mulai memproduksinya sendiri. Setelah pola hormon alami yang teratur dimulai di dalam tubuh (yang bisa memakan waktu dua hingga tiga bulan), ovulasi dan menstruasi harus kembali normal.
Interval waktu
Kehamilan dapat dicapai dalam waktu dua minggu setelah menghentikan pil KB, namun, dibutuhkan tiga bulan bagi tubuh untuk sepenuhnya kembali normal. Menurut Dr. Amos Grunebaum, direktur Maternal-Fetal Medicine di St. Luke's-Roosevelt Hospital Center di New York, perlu waktu hingga satu tahun untuk hamil setelah menggunakan kontrasepsi untuk 85% pasangan.
Pertimbangan
Jika pil KB digunakan untuk mengobati masalah medis selain mencegah kehamilan, risiko dan manfaatnya harus dipertimbangkan sebelum menghentikan pengobatan. Mengekspresikan keinginan untuk hamil bagi dokter Anda adalah langkah pertama yang harus diambil, karena ia dapat memberi Anda saran tentang perawatan alternatif untuk masalah medis.
Peringatan
Sebelum menghentikan penggunaan pil KB, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Seseorang yang berencana untuk hamil juga harus melakukan pemeriksaan lengkap untuk memastikan bahwa tubuh dalam kondisi terbaik untuk melakukan kehamilan sampai akhir.