Isi
Meski kebanyakan orang sadar bahwa pria telah menjadikan tindakan menggoda wanita sebagai bentuk seni, hanya sedikit yang memperhatikan seni dinamis menggoda pria. Meskipun tekniknya mungkin berbeda, mengganggu seorang pria bisa menjadi cara yang bagus untuk menangkap dan mempertahankan perhatian pria terpilih.
Langkah 1
Tentukan tujuan provokasi Anda. Meskipun tujuan Anda mungkin berkembang seiring waktu, penting agar upaya Anda tidak sepenuhnya sia-sia. Apakah Anda menggodanya karena Anda benar-benar menyukainya, atau Anda menggodanya hanya untuk bercanda dengan teman-teman Anda? Ada banyak cara untuk memprovokasi seorang pria, dan mengetahui tujuan Anda akan membantu Anda memilih metode provokasi yang tepat. Misalnya, menatap tajam dan membuat komentar seksual mungkin bukan pendekatan yang diinginkan jika Anda melakukannya hanya untuk bersenang-senang.
Langkah 2
Kenali korban Anda. Ini akan memungkinkan Anda menargetkan ejekan Anda sesuai dengan individu yang diejek. Meski pria tidak suka mengakuinya, mereka memiliki perasaan yang bisa sangat terluka jika provokasi mereka dianggap tidak pantas atau jahat. Ingatlah bahwa tujuannya adalah untuk memprovokasi, bukan untuk mempermalukan. Sementara beberapa pria lebih suka provokasi halus, yang lain lebih suka "diabaikan" di depan kerumunan yang ramai.
LANGKAH 3
Dekati anak itu dengan percaya diri. Anggap diri Anda sebagai predator tangguh yang menargetkan mangsa Anda yang rentan. Segala sesuatu yang Anda lakukan haruslah dengan suasana penuh keyakinan dan keamanan yang damai. Pria mungkin merasakan kelemahan dan mungkin lebih suka dicari oleh "wanita alfa" yang siap. Serahkan rengekan dan ketakutan pada yang kurang beruntung dan berikan permainan terbaik Anda sepanjang waktu. Ini akan membuat Anda terlihat tak tersentuh dan karena itu lebih menarik bagi pria yang Anda goda.
LANGKAH 4
Bermainlah dengan egonya. Pria suka ego mereka dibelai oleh wanita yang percaya diri dan menarik. Setelah Anda menemukan apa yang dia lakukan dengan baik, gunakan itu untuk menjelajahinya. Puji cara berpakaiannya atau keterampilan bola basketnya agar dia menunggu pujian berikutnya atau penampilan keduanya. Gunakan ketampanan dan kepribadian Anda untuk membuat pria yang Anda provokasi ingin agar Anda memprovokasinya - dan hanya dia.
LANGKAH 5
Variasikan serangan ejekan Anda. Pria mudah bosan dan perlu disibukkan setiap saat. Membuat lelucon atau pujian yang sama setiap hari akan menjadi mudah ditebak dan kurang memuaskan. Tujuan Anda adalah membuat pria itu bertanya-tanya apa yang akan Anda lakukan atau katakan saat Anda bertemu lagi. Anda mungkin harus bersaing dengan wanita lain, jadi buat diri Anda menonjol dari yang lain.