Isi
Sensasi terbakar di kepala atau kulit kepala mungkin disebabkan oleh beberapa alasan, beberapa di antaranya lebih parah daripada yang lain. Penting untuk mengidentifikasi penyebab utama untuk memilih perawatan yang tepat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita masalah ini, Anda akan menemukan kemungkinan berguna berikut
Instruksi
Membakar di kepala dapat memiliki beberapa penyebab (Getty Images)-
Pertimbangkan kerusakan saraf jika Anda mengalami kesemutan, mati rasa atau sensasi terbakar di kulit kepala. Saraf yang rusak atau cedera dapat terjadi sebagai akibat dari sejumlah kondisi yang mempengaruhi saraf, seperti diabetes, neuropati diabetik, neuropati, dan sklerosis multipel.
-
Perlu diingat bahwa neuritis (kerusakan saraf) dapat terjadi karena kekurangan vitamin. Vitamin-vitamin ini termasuk tiamin, riboflavin, dan niasin.
-
Perhatikan apakah Anda mulai kehilangan rambut secara bersamaan di awal sensasi terbakar. Rasa terbakar di kulit kepala kadang-kadang dikaitkan dengan folikel rambut yang memasuki fase istirahat (fase telegon) secara bersamaan. Perubahan mendadak dalam diet, stres, pengobatan, stres emosional yang ekstrem, atau defisiensi protein dapat merangsang folikel rambut untuk memasuki kondisi telegon. Pertumbuhan rambut baru berhenti selama tahap itu, yang menyebabkan rambut rontok.
-
Tentukan apakah rasa gatal itu menyertai sensasi terbakar. Jika demikian, penyebabnya bisa berupa kulit terbakar atau luka bakar kimia. Reaksi terhadap produk rambut baru adalah kemungkinan lain.
-
Ketahuilah bahwa infeksi jamur pada kulit kepala juga bertanggung jawab atas sensasi terbakar. Jika Anda juga mengalami kerontokan rambut secara umum, ini bisa menjadi alasannya. Jamur dapat menyebar ke folikel rambut, menyebabkan rambut rontok.