Isi
Seperti halnya manusia, kucing bisa menderita hernia hiatal, yang merupakan tonjolan yang terbentuk ketika perut mendorong melalui pembukaan diafragma - titik di mana tabung pengisi memenuhi perut. Menurut Dr. Spielman, dokter hewan di New England Veterinary Emergency Center dan Veterinary Specialities, kucing jantan tampaknya lebih rentan terkena hernia hiatal daripada kucing. Komplikasi fatal, seperti pneumonia aspirasi, dapat berkembang jika hiatal hernia tidak diobati, tetapi dengan manajemen dan perawatan yang tepat, kucing dapat hidup normal dan nyaman.
Hubungi dokter hewan Anda jika Anda mencurigai kucing Anda menderita hernia hiatal (Comstock / Comstock / Getty Images)
Penyebab hernia hiatal
Ada tiga penyebab utama pembentukan hernia hiatal pada kucing: bawaan, traumatik dan refluks asam. Anak kucing dapat mewarisi kondisi saat lahir (bawaan), atau hernia dapat berkembang sebelum kucing mencapai usia satu tahun. Selain penyebab bawaan, kucing mungkin menderita hernia hiatal jika menderita beberapa trauma di daerah tersebut. Hernia hiatal juga dapat terbentuk sebagai hasil dari refluks gastroesofageal atau refluks asam. Acid reflux adalah suatu kondisi di mana aliran isi dari lambung masuk ke kerongkongan.
Tanda dan gejala
Kucing yang menderita hernia hiatal dapat secara tidak sengaja memuntahkan cairan lambung, lendir, dan makanan melalui kerongkongan, atau dapat memuntahkan makanan atau darah. Selain itu, kucing dapat menghasilkan air liur berlebih, dapat batuk atau kesulitan bernapas. Penurunan berat badan juga dapat menunjukkan adanya hiatus hernia.
Tes dan diagnostik
Untuk mendiagnosis hernia hiatal pada kucing, dokter hewan melakukan serangkaian tes diagnostik, seperti tes darah, urin, dan profil biokimia. Dia juga dapat memesan rontgen dada dan perut untuk memastikan bahwa itu benar-benar hernia hiatal dan bukan kondisi medis lain, seperti pneumonia aspirasi sekunder. Tes khusus lainnya termasuk x-ray dan inspeksi visual kerongkongan. Diagnosis hiatal hernia dibuat jika salah satu dari karakteristik berikut diamati pada kucing: benda asing ditemukan di saluran pencernaan atau kerongkongan; jaringan abnormal dan / atau radang kerongkongan atau perut terdeteksi, tampilan pembesaran kerongkongan bagian bawah, atau apakah perut telah diproyeksikan ke kerongkongan.
Metode pengobatan
Hernia hialin mungkin tidak memerlukan perawatan. Dalam beberapa kasus, dokter hewan dapat menempatkan kucing pada diet rendah lemak khusus di mana ia sering diberi makan dalam jumlah kecil. Kucing juga dapat diberi obat untuk mengurangi atau mencegah produksi asam di lambung. Contohnya termasuk Prilosec (omeprazole), Pepcid (famotidine) dan Zantac (ranitidine). Jika metode perawatan ini tidak efektif, pembedahan mungkin diperlukan. Dalam kasus ini, dokter hewan menutup bukaan diafragma atau menempelkan perut ke dinding perut untuk mencegah penonjolan lebih lanjut terjadi.