Isi
Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa untuk setiap tindakan ada reaksi yang sama dan berlawanan. Jika Anda menggunakan gaya pada objek, itu akan mengerahkan kekuatan yang sama besarnya dan berlawanan dengan Anda. Ketika air menyentuh roda dayung, dua kekuatan diperkenalkan: air mendorong terhadap pisau atau ember roda dan roda, pada gilirannya, mendorong air. Dalam sistem ini, roda dan air dipindahkan, menyebabkan roda berputar.
Roda sekop dapat digunakan untuk penggerak kapal (Riverboat paddle wheel image oleh itsallgood dari Fotolia.com)
Roda bilah propulsi
Seperti halnya energi, gaya kinetik dilestarikan dalam semua sistem. Pertimbangkan roda dayung seperti yang digunakan untuk menggerakkan perahu. Motor menggerakkan roda dan bilah bergerak melalui air, mendorongnya. Saat blade digerakkan, perubahan gaya kinetik air harus diimbangi oleh perubahan dinamis dari seluruh kapal sehingga jumlah gaya kinetik total dilestarikan.
Roda Sekop Bertenaga Air
Dalam aplikasi lain, roda dapat dihubungkan ke mesin dan digerakkan oleh sumber air yang mengalir. Ini adalah kasus pembangkit listrik tenaga air dan pabrik yang digerakkan oleh air. Dalam situasi ini, air bergerak dengan cepat tetapi mengenai mata pisau dan berhenti atau menyusut. Ini adalah perubahan dalam dinamika dan diimbangi oleh rotasi roda. Semakin cepat air bergerak, dan semakin besar area permukaan yang tersedia untuk mendorongnya, semakin cepat akan berputar.
Air yang dipantulkan
Ada jenis roda dayung yang menggunakan bilah yang dibentuk dengan tepat untuk memantulkan air sebanyak mungkin. Air itu mengenai bagian mata pisau, yang melengkung dengan cara tertentu sehingga mengalir naik dan kembali ke arah asalnya, di atas permukaan. Roda ini jauh lebih efisien karena perubahan gaya kinetik lebih besar jika airnya dipantulkan (bergerak berlawanan arah dari yang semula) daripada mengalami perlambatan.
Penggunaan sejarah
Roda air digunakan di zaman kuno untuk menggiling biji-bijian dan merupakan contoh pertama dari mesin yang menggunakan energi mekanik alami. Orang-orang telah menggunakan roda air sepanjang sejarah untuk memberi daya pada mesin sederhana seperti pabrik dan mesin pres. Roda dayung, khususnya, berguna dalam irigasi tingkat rendah untuk mengangkat air di ladang.
Penggunaan Modern
Meskipun kapal uap dan roda hidrolik telah digantikan oleh turbin, roda berbilah masih digunakan. Beberapa situs penggalian menggunakan roda yang digerakkan motor ini untuk mengangkat serpihan. Mereka sangat berguna untuk meningkatkan tanah dan pasir. Mereka juga digunakan di beberapa generator hidroelektrik kecil untuk menghasilkan energi hijau, meskipun operasi yang lebih besar menggunakan turbin.