Isi
Baik refluks gastroesofagus dan penyakit kandung empedu menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Perbedaannya adalah bahwa refluks terjadi ketika asam lambung kembali ke kerongkongan, sedangkan batu empedu dan peradangan di kantong empedu dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius.
Dapatkan saran medis jika gejalanya menetap. (Hemera Technologies / AbleStock.com / Getty Images)
Gejala
Menurut penelitian medis, mulas adalah gejala utama dari gastroesophageal reflux, yang dapat menimbulkan gejala lain seperti batuk, sakit tenggorokan dan kesulitan menelan. Gejala penyakit kandung empedu adalah sakit perut, mual, muntah dan demam.
Diagnosis
Refluks dapat didiagnosis dengan sinar-X, esofagoskopi, atau biopsi. Sementara itu, sinar-X, ultrasound, dan CT scan digunakan untuk memeriksa peradangan atau batu empedu dan untuk mendeteksi penyakit terkait lainnya.
Penyebab
Refluks gastroesofageal terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah berhenti bekerja dengan baik, menyebabkan asam kembali ke kerongkongan. Batu empedu, pada gilirannya, biasanya disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol dalam empedu, yang menyebabkan peradangan dan, akibatnya, ke diagnosis penyakit kantong empedu.
Perawatan
Pengobatan refluks gastroesofagus dan penyakit kandung empedu dilakukan melalui obat-obatan, tetapi jika gejalanya menetap, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki refluks atau mengangkat kandung empedu.
Pertimbangan Lainnya
Jika Anda memiliki masalah dengan refluks gastroesofagus atau dengan kantong empedu Anda, bicarakan dengan dokter tentang kebiasaan diet. Menghindari makanan berlemak tinggi dapat mencegah terjadinya gejala, menurut penelitian medis.