Isi
Membedakan instrumen angin hanya dengan suara bisa sulit, tetapi untungnya dengan penampilan biasanya mudah. Pan flute dan ocarinas merupakan instrumen tiup, tetapi mereka memiliki beberapa perbedaan mendasar dalam penampilan fisik mereka dan cara mereka dimainkan. Pan flute tunggal hanya dapat menghasilkan satu not, tetapi satu ocarina memiliki lubang yang memungkinkan not diubah.
Tabung pan perlu dikombinasikan untuk membuat melodi (Jupiterimages / Photos.com / Getty Images)
Bentuk individu
Pan flute adalah instrumen sederhana dan silindris. Anggap mereka sebagai tabung yang ditiup dari sudut untuk menghasilkan nada. Mereka dapat terbuat dari apa saja dari buluh ke pipa PVC. Ocarinas ada dalam beberapa bentuk berbeda, tetapi yang paling dikenal terlihat agak seperti ubi dan namanya berasal dari sayuran. Bentuk oval biasanya disertai dengan nosel kecil yang berada di sisi instrumen. Ocarinas memiliki jumlah lubang yang bervariasi, yang digunakan untuk mengubah not yang dimainkan.
Memainkan instrumen
Ocarinas dapat disentuh dengan meniup melalui satu lubang. Banyak lubang di tubuh instrumen ditutup untuk mengubah catatan yang dihasilkannya. Ini memungkinkan pemain untuk dengan cepat beralih di antara not dengan gerakan minimal, dan ocarina dengan delapan lubang atau lebih dapat digunakan untuk memainkan not musik apa pun. Pan flute, di sisi lain, hanya dapat menghasilkan satu not secara individual. Untuk memainkan melodi dengan seruling Pan, beberapa pipa dengan panjang berbeda diikat menjadi satu. Sang instrumentalis kemudian perlu meniup berbagai pipa untuk mengubah nada. Seruling ini tidak memiliki lubang, sehingga tangan instrumentalis hanya digunakan untuk memegang instrumen.
Sejarah
Pan flute, sebagai hasil dari kesederhanaannya, memiliki sejarah yang beragam. Mereka ditemukan di seluruh Eropa, khususnya di Yunani, di mana mitos Pan dan Sírinx membentuk instrumen. Seperti bukti mitologis ini, ada juga bukti yang menunjukkan bahwa seruling Pan ada di India, Afrika, dan Amerika Selatan. Benua Amerika juga merupakan tempat asal ocarinas, dengan suku Maya, suku Aztec, dan suku Inca. Ocarina telah dipopulerkan akhir-akhir ini dengan permainan "The Legend of Zelda: Time's Ocarina", di mana karakter utama, Link, menggunakan ocarina untuk melakukan berbagai prestasi dari dunia lain, seperti teleportasi.
Variasi
Ocarina memiliki banyak variasi, termasuk ubi jalar dan on-line yang populer. Ocarina transversal (ubi jalar) adalah yang paling umum, tetapi in-line memiliki fungsi yang sama. Ada juga yang lebih kecil tersedia dalam bentuk shell. Pan flute, di sisi lain, berbentuk seragam, hanya berbeda dengan jumlah tabung yang diikat menjadi satu.