Isi
Membuang segala jenis minyak atau minyak ke saluran pembuangan bisa berbahaya bagi pipa Anda. Lemak bisa mengeras, menyebabkan penyumbatan - dan limbah akhirnya bisa dikeluarkan di seluruh lantai dapur. Sulit untuk menghentikannya, tetapi secara umum lebih baik memiliki metode lain untuk membuang minyak goreng bekas dan lemak.
Instruksi
Setelah menggoreng makanan, buang minyak dengan aman. (Jupiterimages / Photos.com / Getty Images)-
Jika Anda memiliki lemak dari penggorengan (misalnya, burger atau daging asap), Anda dapat membuangnya dengan dua cara berbeda.
Cara pertama adalah membiarkan wajan diam sampai lemak mengeras dan kemudian cukup lap dengan tisu dengan melemparkan handuk ke tempat sampah.
Cara kedua adalah menuangkan lemak ke dalam kaleng bekas (misal, sayur atau saus tomat) lalu dibiarkan mengeras. Setelah lemak mengeras, buang saja ke tempat sampah.
-
Jika Anda menggunakan minyak goreng (seperti minyak sayur), biarkan dingin. Lalu masukkan ke dalam stoples kaca bersih dan simpan untuk penggorengan berikutnya. Jika kotor dan siap dibuang, cukup buang botol kaca ke tempat sampah.
-
Anda juga dapat membuang sedikit minyak bekas atau minyak dalam kantong plastik yang kokoh. Pastikan minyak benar-benar dingin sebelum memasukkannya ke dalam karton. Jangan terlalu banyak menuangkan, karena dapat bocor dan menyebabkan masalah di TPA setempat.
-
Hubungi departemen limbah lokal Anda untuk melihat apakah mereka menerima minyak goreng daur ulang.
Bagaimana
- Biarkan lemak mengeras ke dalam wajan, dan kemudian bersihkan dengan tisu adalah salah satu cara termudah untuk menghilangkannya.
Perhatikan
- Jangan pernah menuangkan minyak atau lemak ke saluran pembuangan wastafel dapur Anda.
- Menguras minyak dari sekaleng tuna di wastafel dapur Anda dapat membahayakan saluran air Anda. Jika Anda melakukannya, pastikan untuk segera menuangkan air yang sangat panas.
Apa yang kamu butuhkan
- Bisa
- Botol kaca
- Kantong plastik tugas berat
- Handuk kertas sabun cuci