Isi
Ketika anjing mengembangkan bau mulut, pemilik mungkin berpikir itu normal karena orang suka menyebutnya sebagai "napas anjing". Tetapi nafas anjing secara alami tidak menyenangkan. Jika baunya semakin tak tertahankan, disarankan untuk membawa hewan tersebut ke dokter hewan untuk melihat apakah penyebabnya adalah masalah kesehatan yang mendasarinya.
Apa yang menyebabkan bau mulut pada anjing? (xandert)
Masalah gigi
Menurut American Veterinary Dental Society, lebih dari 80% anjing memiliki beberapa bentuk penyakit gusi sekitar usia tiga tahun. Gejala yang paling jelas? Kemerahan, gusi bengkak, karang gigi dan bau mulut.
Coprophagia
Ini adalah istilah yang menggambarkan anjing yang cenderung menelan kotoran, dari diri mereka sendiri atau dari hewan lain. Alasan yang mungkin untuk menjelaskan perilaku ini adalah: kurangnya nutrisi dalam makanan, malabsorpsi, makan terlalu cepat (mengakibatkan ekskresi tinja dengan makanan yang tidak tercerna), stres, dan dalam beberapa kasus kebosanan.
Kelenjar anal
Jika nafas anjing berbau seperti ikan, kemungkinan hewan itu menjilati kelenjar anusnya. Mereka terletak di dekat rektum dan, ketika ditekan, mengeluarkan cairan berbau ikan.
Diet
Makanan yang diberi makan anjing bisa menjadi bagian dari masalah. Daging domba dan ikan adalah dua makanan yang bisa menyebabkan bau mulut.
Penyakit sistemik
Jika bau napas mirip dengan aseton atau buah yang sudah tua, ini mungkin merupakan indikasi ketoasidosis, suatu komplikasi yang berpotensi fatal dari diabetes yang tidak terkontrol. Bau urin yang asam adalah gejala umum penyakit ginjal. Selain itu, masalah pencernaan biasanya juga menyebabkan bau mulut.
Benda asing
Itu selalu merupakan ide yang baik untuk memeriksa mulut hewan dan mencari benda asing yang terperangkap di dalamnya. Beberapa benda yang biasa ditemukan adalah tongkat, batu kecil, rumput, rambut atau puing-puing lainnya. Penghapusan objek dan membersihkan mulut anjing dapat menghilangkan bau.