Isi
Ketika orang berpikir tentang oven microwave, citra makanan sehat bukanlah yang biasanya terlintas dalam pikiran. Namun, menyiapkan makanan dalam microwave tidak selalu berbahaya bagi kesehatan dan bahkan memiliki manfaatnya. Mengetahui manfaat ini dapat membantu Anda memutuskan kapan harus memasukkan makanan ke dalam microwave dan kapan memasaknya dengan cara konvensional.
Menyiapkan makanan dalam microwave memiliki beberapa manfaat (gambar microwave oleh andrey polichenko dari Fotolia.com)
Waktu
Manfaat pertama menggunakan microwave adalah mengurangi waktu memasak. Oven microwave menyiapkan makanan di sebagian kecil dari waktu memasak tradisional. Pengurangan waktu memasak membantu menjaga makanan lebih seimbang dalam beberapa kasus, karena orang lebih cenderung untuk menyajikan sayuran dengan makanan mereka jika persiapannya tidak memakan waktu.
Retensi nutrisi
Menurut Yale-New Heaven Hospital, beberapa makanan microwave mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada yang dibuat dengan cara tradisional. Ini karena kelebihan air, paparan permukaan, dan waktu pemanasan pada akhirnya menghilangkan nutrisi dari makanan. Makanan dapat dibuat dalam microwave di atas piring yang ditutup dengan sedikit atau tanpa air. Sayuran, popcorn, sandwich, sereal panas, dan kentang adalah beberapa contoh makanan yang mendapat manfaat dari memanggang dengan oven microwave.
Pencairan yang aman
Microwave dianggap sebagai salah satu metode paling aman untuk mencairkan makanan. Juga, ini memungkinkan Anda untuk memutuskan apa yang akan dimasak pada menit terakhir tanpa harus mencairkan jam sebelumnya. Sisa-sisa beku, daging, dan sayuran mencair dengan baik dalam oven microwave.
Rasa
Banyak makanan mempertahankan rasa lebih ketika disiapkan dalam microwave. Ini karena bentuk memasak ini tidak memerlukan penggunaan air atau minyak dalam jumlah besar. Microwave menggunakan kelembaban alami makanan selama memasak.