Isi
Sabana Afrika adalah padang rumput tropis yang menutupi hampir seluruh benua. Ini adalah padang rumput terbesar di dunia. Ini sangat luas dan bervariasi, dan penghuninya perlu menyesuaikan gaya hidup mereka untuk bertahan hidup. Dengan cara demikian, bioma ditransformasikan oleh orang-orang yang menghuninya, orang-orang yang masih menjalankan gaya hidup tradisional.
Penduduk Savannah
Orang-orang yang mendiami wilayah sabana yang luas sangat mengidentifikasi dengan wilayah ini. Dulu mereka datang untuk mencari makan, dan hari ini mereka bertahan hidup dengan berburu dan makan madu, buah-buahan dan sayuran. Belakangan, para pemburu dan pengumpul yang disebut Dorobo, bergabung dalam penggembalaan, seperti yang dilakukan suku Maasai dan, akhirnya, Kikuyu, sebuah bangsa petani, untuk berbagi dataran yang luas. Makanan, agama, pakaian, dan aturan suku dari orang-orang ini tetap utuh selama bertahun-tahun, dibandingkan dengan kehidupan di kota-kota modern.
Maasai
Penduduk Kenya dan Tanzania merupakan suku Maasai, hanya salah satu kelompok yang hidup di sabana. Dikenal sebagai pejuang sejak lama, suku Maasai telah tinggal di sana selama ratusan tahun. Mereka nomaden dan memelihara sapi, domba dan kambing untuk mendapatkan daging. Ternak terutama menyediakan susu, daging, dan kulit untuk pakaian, serta pupuk kandang untuk membangun rumah mereka. Mereka hidup berkelompok 10 sampai 20 gubuk, yang terbuat dari ranting, ranting, rumput dan tanah liat. Wanita suku mengambil air dan membangun rumah, serta membuat manik-manik dan perhiasan. Bagi dunia modern, para gembala ini adalah wajah sabana.
Hadzabe Bushmen
Sekelompok yang hampir punah yang hanya terdiri dari seribu orang, Hadzabe Bushmen telah tinggal di sabana selama ribuan tahun. Mereka sebagian besar adalah pemburu dan pengumpul. Mereka hidup dan bergerak dalam kelompok kecil yang tidak lebih dari 30 orang. Suku ini menetap di suatu tempat untuk waktu yang singkat dan kemudian pindah ke daerah lain. Mereka mengkonsumsi daging, madu, buah-buahan pada umumnya dan sayuran. Pada dini hari, sekelompok kecil pria mencari makanan dengan busur dan anak panah. Keterampilan Anda yang mengesankan dengan alat berburu ini adalah kaki cepat Anda. Kelompok wanita yang lebih besar pergi mencari buah dan membawanya pulang sesuai ketersediaan. Orang-orang ini berbicara dalam bahasa yang unik dan unik, yang terdengar seperti "klik".
Petani
Kebanyakan orang Afrika yang tinggal di Savannah tidak nomaden dan tidak tinggal di kota modern. Mereka adalah petani yang membudidayakan dan memelihara ternak untuk menafkahi keluarganya. Hidup berpusat di desa, bukan sekelompok kecil orang. Anak-anak pergi ke sekolah. Kegiatan budaya seperti seni, musik dan tarian berkembang subur di desa-desa ini dan membantu memperkuat tradisi lama dan berharga.