Isi
Revolusi Prancis berlangsung sepuluh tahun, dimulai pada 1789 dan mencapai awal abad berikutnya. Ketidakpuasan yang tumbuh dengan cara Raja Louis 14 memperlakukan reformasi sosial dan perbedaan mendasar antara kelas sosial mendorong orang untuk memberontak dan mencari cara untuk mendapatkan lebih banyak kebebasan dan kemandirian dalam hidup dan pikiran.
Berarti
Perubahan paling nyata yang dibawa Revolusi Prancis adalah gangguan kelas sosial. Sebelum Revolusi, ada tiga kelas yang ditandai di Prancis: gereja, bangsawan, dan rakyat jelata. Pada saat itu, gereja dan kaum bangsawan memiliki sebagian besar tanah di negara itu. Mereka memungut biaya (tetapi tidak membayar apa-apa) dan memiliki kekuatan untuk membuat keputusan tentang perubahan sosial dan ekonomi. Rakyat jelata, di sisi lain, dipaksa untuk membayar biaya yang tinggi, terkadang lebih dari 70% dari gaji mereka, tetapi menerima sedikit keuntungan. Setelah Revolusi Prancis, sistem perpajakan dihapuskan, memberikan bantuan finansial dan sosial kepada masyarakat bersama dengan kemungkinan memiliki kekuatan lebih dalam keputusan ekonomi negara.
Efek
Sampai Revolusi, gereja memiliki kekuasaan yang hampir tak terbatas atas wilayah masyarakat tertentu, sesuatu yang berubah total setelah 1799. Menurut para ahli, Revolusi Prancis menciptakan Prancis baru, menghapuskan kekuasaan pendeta atas masalah keuangan dan mengubahnya menjadi sebuah pejabat publik yang sekarang memiliki kewajiban dan keterbatasan. Selama bertahun-tahun, penindasan apa pun yang terkait dengan gereja Katolik menjadi lebih jelas dan bahkan mengakibatkan pembantaian sesekali terhadap para pendeta.
Manfaat
Dengan pembentukan Konstitusi pada tahun 1791, beberapa perubahan ditempa untuk mempengaruhi kehidupan setiap orang di tahun-tahun mendatang. Menetapkan harga barang-barang kebutuhan pokok, seperti biji-bijian, adalah langkah besar pertama dalam membantu orang mengatasi kesulitan ekonomi. Upah tetap juga diciptakan, yang memungkinkan karyawan menerima gaji yang stabil, terlepas dari pengaruh eksternal.
Potensi
Konvensi Nasional, yang diciptakan pada 1792, bertanggung jawab atas banyak perubahan yang terjadi selama dan setelah revolusi. Pendidikan gratis, misalnya, telah menjadi standar, tanpa memandang kelas sosial, status ekonomi, dan gender. Jadi, setiap orang juga memiliki pajak penghasilan dan kendala sosial lainnya. Terlepas dari perubahan ini, kelas biasa tetap miskin dan menderita karena pengangguran dan kekurangan sumber daya.
Pendapat ahli
Setelah Napoleon berkuasa pada 1799, dia memberlakukan banyak hukum khusus, termasuk emansipasi Yahudi ghetto, memperkenalkan sistem metrik sebagai standar, dan berfokus pada pentingnya pendidikan artistik bagi masyarakat. Dia juga bertanggung jawab membawa gagasan kapitalisme ke Prancis, merangsang pertumbuhan pribadi dan keuangan.