Isi
Pug dikenal karena matanya yang besar dan menonjol, yang merupakan ciri khas mereka yang paling mencolok. Sayangnya, ukuran dan posisi mata bisa menimbulkan beberapa masalah. Pemilik anjing pug harus selalu waspada untuk melindungi anjingnya dari titik tajam, semak mawar, cakar kucing, dan benda lain yang dapat menggores, memotong, atau menusuk matanya. Kemerahan di kedua mata anjing dapat disebabkan oleh mata kering, distachiasis, tukak kornea, dan peradangan.
Mata kering
Keratokonjungtivitis kering, lebih dikenal sebagai mata kering, sering terjadi pada Pugs. Ini terjadi karena mata tidak terlumasi dengan baik karena produksi air mata yang rendah. Gejala berupa kemerahan dan iritasi, dan mungkin disertai dengan cairan kuning dan infeksi mata yang sering.
Distiasis
Penyakit yang menyebabkan bulu mata tumbuh di kelopak mata yang biasanya tidak memiliki rambut. Dystachiasis ditandai dengan kemerahan, strabismus, gesekan mata, dan sekresi saat bulu mata ekstra menyikat mata dan menyebabkan iritasi. Distiasis dapat menyebabkan ulkus kornea di mana rambut menyentuh permukaan mata.
Ulkus kornea
Mata merah dan berair bisa menjadi indikasi adanya goresan atau tukak kornea Pug. Luka di permukaan mata ini bisa disebabkan oleh cakaran kucing atau tanaman atau benda lain. Anjing pug rentan mengalami kecelakaan kecil ini karena matanya yang besar. Lekukan ini sangat kecil, sehingga sulit dideteksi, tetapi biasanya menyebabkan peningkatan mata juling bersamaan dengan mata merah dan berair.
Peradangan
Pug juga sangat rentan terhadap uveitis, sering disebut sebagai peradangan karena cara mata Anda menonjol. Gejala berupa berkedip dan menyipit, berair, sensitif terhadap cahaya, kemerahan, dan bengkak. Ini dapat disebabkan oleh penyakit, seperti penyakit Lyme atau brucellosis, dan pengobatannya bervariasi tergantung penyebabnya.