Isi
Teleskop Luar Angkasa Hubble, yang dibuat oleh NASA, diluncurkan pada tahun 1990. Ia mengorbit di sekitar Bumi, di luar atmosfer kita, dan mampu mengambil gambar fenomena luar angkasa dan mengirimkannya kembali kepada kita.
Faktanya
Hubble, dinamai menurut astronom Edwin Hubble, adalah teleskop yang sangat besar dan kuat. Ia tidak hanya dapat melihat spektrum cahaya tampak, tetapi juga ultraviolet dan bagian dari inframerah. Cermin utamanya berdiameter 2,4 m. Ia mengitari orbit 580 km dari Bumi setiap 96 menit. Teleskop menggunakan energi matahari, disimpan di baterai.
Manfaat
Hubble mampu mengambil foto fenomena luar angkasa yang sangat jelas dan detail. Dengan meluncurkan teleskop ke luar angkasa, para ilmuwan menghilangkan rintangan paling signifikan: atmosfer bumi. Justru dengan melihat langsung ke kehampaan ruang itulah Hubble dapat mengambil foto-foto yang menakjubkan ini. Ini adalah teleskop NASA yang paling sukses dan terkenal, dan membantu membuat perkiraan usia alam semesta yang lebih akurat. Dia juga menunjukkan bagaimana galaksi berevolusi. Dampak Hubble terhadap sains belum pernah terjadi sebelumnya. Dia memberikan gambaran tentang alam semesta yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Periode waktu
Peluncuran Hubble semula dijadwalkan pada Oktober 1986. Namun, bencana Challenger yang terjadi pada Januari tahun itu menunda program luar angkasa. Setelah tertunda hampir empat tahun, akhirnya dirilis. Teleskop perlu diperbaiki segera setelah diluncurkan, karena gambarnya lebih kabur dari yang diharapkan. Pada tahun 1993, tujuh awak astronot dikirim untuk mengganti fotometer dan kamera serta melakukan perbaikan lainnya. Teleskop telah melampaui masa manfaat yang diharapkan yaitu 15 tahun. Namun, itu tidak akan bertahan selamanya. Perbaikan terakhir Hubble pada 2008 akan diperpanjang hingga 2013.
fitur
Teleskop Hubble bukan hanya perangkat optik, tapi juga pesawat luar angkasa. Ia memiliki peralatan komunikasi canggih yang memungkinkannya menerima instruksi dari Bumi. Kedua panel surya berada di sisi teleskop, dan membentuk badan utama stasiun. Hubble juga memiliki beberapa komputer di dalamnya yang menerima pesan dari instrumen teleskop dan yang mengatur pengoperasian giroskop. Ada juga komputer cadangan jika terjadi kegagalan sistem.
Kesalahpahaman
Banyak orang mengira bahwa Hubble adalah teleskop luar angkasa pertama yang ditempatkan di orbit. Sebenarnya ada orang lain sebelum dia. Inggris meluncurkannya pada tahun 1962, diikuti oleh AS pada tahun 1996.