Isi
Praktik olahraga dirancang agar menyenangkan dan kompetitif. Mereka memberi anak-anak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan fisik dan belajar tentang kejujuran dan komitmen. Ada liga olahraga untuk anak-anak dari berbagai usia. Banyak keuntungan dan kerugian yang terkait dengan olahraga.
Efek fisik
Bermain olahraga meningkatkan harga diri anak laki-laki dan perempuan, dan memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui latihan fisik. Anak-anak yang berolahraga cenderung tidak mengalami obesitas, yang membantu menampilkan citra tubuh yang positif, terutama untuk anak perempuan. Mereka yang berolahraga saat tumbuh besar cenderung tidak menggunakan narkoba, alkohol, atau hamil. Aktivitas fisik juga dapat meredakan kecemasan dan depresi.
Pengembangan keterampilan
Anak-anak yang berolahraga dapat mengembangkan keterampilan yang berbeda. Keterampilan sosial dapat dipelajari, sebagai individu bermain olahraga dengan teman-teman saat mereka tumbuh dewasa. Mereka juga bisa belajar disiplin melalui latihan dan kerja keras. Anak-anak dapat menetapkan dan mencapai tujuan dalam olahraga tertentu. Keterampilan kepemimpinan dan berpikir kritis juga dapat dikembangkan melalui kerja tim dan strategi permainan.
Cedera
Salah satu kelemahan utama dari berolahraga adalah mengalami cedera. Ada kemungkinan atlet mengalami kerusakan jangka panjang pada lutut dan bagian tubuh lainnya. Anak-anak yang bermain olahraga kontak, seperti sepak bola dan hoki, mungkin lebih rentan mengalami cedera.
Kompetisi
Dalam beberapa kasus, kompetisi dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan yang diterjemahkan ke dalam sekolah dan pekerjaan, tetapi dalam situasi lain, kompetisi dapat memiliki efek yang merugikan. Anak-anak yang sukses dalam olahraga bisa menjadi obsesif untuk menjadi lebih baik dan pekerjaan sekolah bisa terganggu; mereka juga bisa merasakan tekanan besar untuk menang dan bermain bagus. Anak yang teratasi secara fisik mungkin merasa bahwa olahraga kompetitif tidak lagi menyenangkan dan dapat diejek dan diintimidasi oleh teman sebayanya.