Isi
Memilih tinggal di kota besar atau kecil membutuhkan pertimbangan gaya hidup yang serius. Ada pilihan pertama bukan untuk semua orang, tetapi banyak orang berkembang dalam hiruk pikuk kota metropolitan. Di kota besar, ada kelebihan dan kekurangan. Tidak ada dua kota yang sama, dan semuanya memiliki energi berbeda yang menarik perhatian orang-orang tertentu.
Lalu lintas
Lalu lintas padat dan kemacetan terus menerus membuat pecinta mobil keluar dari kota besar. Kebebasan untuk berada di belakang kemudi dan memilih tujuan Anda tidak ada di kota-kota besar, di mana taksi adalah satu-satunya kendaraan di jalan. Namun, keunggulan kota metropolitan adalah efisiensi transportasi umum. Sistem bus dan metro dapat diandalkan, dan taksi yang selalu ada mengangkut Anda dengan harga yang relatif rendah. Tidak perlu mengisi bahan bakar kendaraan Anda dan banyak penduduk kota bahkan tidak memiliki mobil, sehingga menghilangkan kebutuhan akan asuransi, registrasi dan pemeliharaan.
Hiburan
Tidak ada kekurangan hiburan di kota-kota besar. Konser, teater, dan acara lainnya terjadi setiap saat dan ada banyak pilihan wisata gratis yang tersedia. Sisi buruk dari kota yang menarik wisatawan adalah keramaiannya. Banyak orang tinggal di satu kota, sehingga semua aspek kehidupan bisa menjadi padat. Perpaduan budaya yang berbeda juga menarik orang ke kota. Ada lusinan barang dan jasa yang tidak dapat diakses oleh penduduk kota kecil.
Biaya hidup
Kota-kota besar dikaitkan dengan biaya hidup yang tinggi. Rumah dan apartemen di area utama cenderung lebih kecil dan jauh lebih mahal. Barang dan jasa juga bisa lebih mahal. Biaya hidup agak diimbangi oleh upah yang lebih tinggi dan transportasi umum. Juga lebih mudah bagi orang untuk mencari pekerjaan di banyak industri di kota besar.
Kejahatan
Kota-kota besar cenderung memiliki tingkat kejahatan yang lebih tinggi karena kemiskinan dan kepadatan. Tingkat kejahatan telah menurun di 100 kota terbesar di Amerika, tetapi kejahatan kekerasan dan non-kekerasan tetap menjadi perhatian penduduk kota dan pengunjung.
Polusi
Kemacetan menyebabkan polusi besar di banyak kota besar. Kualitas udara sangat buruk di wilayah metropolitan yang luas, yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan. Ini dapat meningkatkan biaya perawatan kesehatan dan mengurangi produktivitas di tempat kerja. Banyak kota besar yang menerapkan inisiatif ramah lingkungan; namun, lebih mudah menjalani gaya hidup "hijau" di kawasan kosmopolitan yang berinvestasi dalam mengurangi emisi karbon penduduknya.
Lingkungan
Banyak kota besar dianggap sebagai “kota dengan berjalan kaki”, karena lebih mudah untuk bepergian dengan berjalan kaki daripada dengan taksi atau transportasi umum. Lingkungan memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan penduduk untuk kehidupan sehari-hari, termasuk pasar, restoran, dan sekolah. “Kota pejalan kaki” mempromosikan rasa kebersamaan dan dapat meningkatkan kesehatan.