Isi
Minyak tanah adalah sejenis bahan bakar parafin, dibuat dari penyulingan minyak. Meskipun salah satu penggunaan minyak tanah yang paling umum adalah sebagai bahan bakar jet, ada banyak aplikasi rumah tangga untuk minyak tanah. Produk berbasis minyak tanah yang diproduksi untuk perdagangan, seperti pemanas dan lampu, adalah cara yang aman untuk digunakan di rumah. Selain itu, dimungkinkan juga untuk menggunakannya untuk pernis furnitur.
Pemanasan
Penggunaan minyak tanah yang paling umum di rumah adalah di pemanas. Pemanas minyak tanah bermanfaat karena tidak membutuhkan listrik untuk beroperasi. Sebagai gantinya, bahan bakar dinyalakan oleh sumbu internal, yang akan memanaskan udara di sekitarnya. Oleh karena itu, perangkat ini dapat digunakan di tempat-tempat yang tidak terjangkau listrik, seperti lumbung dan garasi yang terpisah dari rumah. Karena dapat mengeluarkan asap berbahaya, bahan ini harus digunakan di area yang berventilasi baik. Benda yang mudah terbakar tidak boleh bersentuhan dengan pemanas minyak tanah, karena suhu tinggi dapat menyulutnya.
Petir
Lampu minyak tanah telah digunakan sepanjang sejarah untuk memberikan penerangan di rumah. Versi modern dari lampu minyak tanah dikembangkan pada abad ke-19, dan memiliki ruang yang harus diisi dengan minyak tanah, sumbu yang terendam bahan bakar, dan cerobong kaca yang melindungi pengguna dari nyala api. Sejak munculnya listrik, popularitas lampu ini menurun. Mereka biasanya lebih sering digunakan sebagai objek dekoratif, dalam rekonstruksi sejarah dan untuk menerangi area yang tidak ada akses listrik, seperti halaman belakang dan istal.
Varnishing
Minyak tanah dapat ditambahkan ke pernis umum untuk tujuan pengenceran, memungkinkan aplikasi yang lebih mudah dan homogen. Pengenceran pernis sangat berguna untuk digunakan pada furnitur kayu dengan ornamen, lubang, atau sentuhan akhir pedesaan. Karena pernis biasanya cukup tebal, detail dan bagian furnitur yang kasar dapat menumpuk, menyebabkan ketidakteraturan dan noda yang tidak sedap. Dengan menambahkan sedikit minyak tanah, pernis menjadi lebih tipis dan lebih mudah diaplikasikan, memungkinkan kontrol yang lebih besar pada lukisan.
Pertimbangan
Minyak tanah tidak terlalu beracun, oleh karena itu penggunaan rumahan dianggap relatif aman. Produk dapat dibeli dalam jumlah banyak dan disimpan untuk jangka waktu yang lama tanpa kehilangan potensinya. Karena minyak tanah dihasilkan dari penyulingan minyak, minyak tanah dianggap sebagai produk yang berdampak negatif bagi lingkungan, terutama selama proses pembuatannya. Minyak tanah harus dibuang dengan benar di lokasi daur ulang bahan bakar. Penting untuk menyimpannya di tempat yang kering, jauh dari sumber api, karena sangat mudah terbakar.