Isi
- Yudaisme adalah keyakinan monoteistik
- Kode moral dan spiritual Taurat
- Kewajiban orang Yahudi untuk berdoa
- Kesempatan pendidikan
Menjadi anggota kepercayaan Yahudi, Yudaisme, berarti mengadopsi beberapa kepercayaan dasar yang sama dengan pengikut lain dari agama yang luas ini, tetapi tidak ada persyaratan dogmatis yang ditemukan dalam doktrin lain. Dalam Yudaisme, tidak ada otoritas pusat, tetapi jemaat yang berbeda, termasuk Ortodoks, Reformed, Konservatif, Liberal dan bahkan segmen mistik yang terkenal dengan studi mereka tentang Kabbalah. Semua itu, bagaimanapun, memiliki karakteristik yang sama, seperti tauhid, Taurat dan kewajiban berdoa.
Yudaisme adalah keyakinan monoteistik
Menganggap diri Anda sebagai anggota agama Yahudi berarti mengadopsi monoteisme. Keyakinan ini umum bagi semua jemaat Yudaisme dan mengakui keberadaan hanya satu Tuhan, pencipta seluruh bumi dan cara hidup. Penegasan utama dari iman ini, yang dikenal di seluruh dunia dan sepanjang sejarah agama, didasarkan pada Shema Israel, dari Ulangan 6: 4 dari kitab suci Ibrani. Dia berkata, "Dengarlah, hai Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan adalah satu." Ini adalah doa berkat pagi dan sore, juga digunakan selama kebaktian. Pengikut diingatkan setiap hari tentang keberadaan hanya satu Tuhan.
Kode moral dan spiritual Taurat
Membaca Taurat dan hidup sesuai dengan kode moral dan spiritualnya adalah konstanta kedua di antara ekspresi Yudaisme yang berbeda, meskipun interpretasinya mungkin berbeda. Bagi mereka yang menganut kepercayaan Yahudi, asal mula kehidupan ditemukan dalam kitab suci ini. Ini mewakili kode kehidupan paling terkenal dalam sejarah umat manusia, yang dikenal sebagai Sepuluh Perintah, hukum hak dan hanya hidup diserahkan kepada Musa di Gunung Sinai. Pedoman ini terungkap dalam Kitab Keluaran pasal 20, dasar Yudaisme. Perintah pertama menekankan keberadaan hanya satu Tuhan dalam agama itu: "Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawamu keluar dari Mesir, keluar dari tanah perbudakan ini. Tidak ada allah lain di hadapan-Ku."
Kewajiban orang Yahudi untuk berdoa
Keyakinan dalam doa dan kewajiban untuk berdoa adalah fitur sentral ketiga dari Yudaisme. Dalam agama Yahudi, hidup harus menjadi jalan doa, oleh karena itu, dalam bangun pagi dan berbaring di malam hari, pemuja harus mengucapkan doa syukur dan pujian yang tulus kepada Tuhan. Dalam agama ini, makan selalu dirayakan dengan mengingatkan bahwa buah bumi adalah anugerah yang harus diterima dengan rasa syukur. Bagi orang Yahudi, doa adalah kebiasaan yang terus membangun kesadaran akan ketuhanan dan memungkinkan hidup dijalani dengan integritas dan penghargaan.
Kesempatan pendidikan
Praktik Yudaisme dapat sangat bervariasi dalam interpretasi dan persyaratannya. Anda dapat menjelajahi berbagai cabang agama di situs web tertentu atau melalui kelas di pusat-pusat khusus.