Isi
Tidak jarang seseorang mengalami luka bakar saat menyetrika. Luka bakar ini terasa nyeri dan perlu ditangani dengan benar agar bisa cepat sembuh dan tidak terinfeksi. Dengan perawatan yang tepat, nyeri berkepanjangan, gatal-gatal dan jaringan parut dapat dihindari. Terkadang luka bakar ini bisa dirawat di rumah, di lain waktu lebih baik pergi ke UGD.
Langkah 1
Periksa tingkat keparahan luka bakar. Gejala luka bakar ringan meliputi kemerahan, nyeri, dan sedikit bengkak. Dalam kasus ini, hanya lapisan atas kulit yang terpengaruh. Luka bakar tingkat dua cukup parah: akan ada bercak dan lepuh. Jika Anda mengalami luka bakar yang lebih parah, segera kunjungi dokter. Segera cari pertolongan medis untuk luka bakar yang berdiameter lebih dari 5 cm.
Langkah 2
Cuci luka bakar tingkat dua atau kurang dengan air dingin yang mengalir. Anda juga bisa menggunakan es untuk mendinginkan area tersebut, tetapi jangan langsung dioleskan ke luka. Kulit yang terbakar sangat sensitif dan Anda dapat memperburuk kondisinya.
LANGKAH 3
Biarkan luka bakar mengering, lalu oleskan losion berbahan dasar air atau krim luka bakar. Losion atau krim akan menjaga kelembapan kulit, mencegah rasa gatal, dan juga mencegah kain kasa menempel pada luka bakar, yang dapat menyebabkan infeksi. Pastikan losion benar-benar terserap oleh kulit. Jika luka bakar Anda mulai melepuh dan menimbulkan gelembung, jangan mencoba meletus, membuka, atau menusuknya, dan jangan terlalu menekannya.
LANGKAH 4
Tempatkan kain kasa steril atau balutan steril di atas luka bakar. Lebih suka kain kasa medis daripada biasa. Kain kasa medis akan menjaga kelembapan luka bakar dan mencegah iritasi. Jika Anda menggunakan kain kasa biasa, pastikan Anda memiliki lapisan antilengket.
LANGKAH 5
Gunakan selotip untuk menahan kain kasa di tempatnya. Balut luka bakar dengan longgar agar gelembung tidak menekan dan sembuh secara alami. Ganti pembalut Anda dua kali sehari secara berkala.