Isi
Jerawat bisa memiliki banyak alasan lain selain pubertas. Salah satunya mungkin penggunaan obat-obatan, seperti Provera, yang merupakan obat yang terbuat dari hormon wanita, digunakan pada wanita untuk mengobati endometriosis, gejala menopause dan, dalam kasus yang jarang terjadi, apnea tidur. Jika menurut Anda obat ini menyebabkan Anda berjerawat, jangan lakukan apa-apa, karena mungkin untuk mengobatinya.
Langkah 1
Berhenti minum Provera. Dokter Anda akan menentukan apakah ada obat lain yang dapat Anda minum yang tidak mencantumkan jerawat sebagai efek samping. Jika jerawat Anda disebabkan oleh Provera, jerawat akan hilang saat Anda berhenti menggunakannya.
Langkah 2
Jauhi sabun, karena dapat menyebabkan lebih banyak jerawat. Ganti ke pembersih wajah yang ringan, seperti Neutrogena. Cuci wajah Anda dua kali sehari dengan produk ini.
LANGKAH 3
Gunakan krim jerawat yang mengandung benzoyl peroxide dan oleskan sesuai petunjuk pada kemasan. Itu datang dalam konsentrasi yang berbeda, jadi instruksinya mungkin sedikit berbeda.
LANGKAH 4
Oleskan pelembab wajah ke wajah Anda setelah menggunakan benzoyl peroxide. Ini akan mencegah kulit mengering. Cara terbaik adalah menggunakan pelembab alami, karena bahan kimia pelembab yang umum dapat mengiritasi pori-pori Anda.
LANGKAH 5
Kunjungi dokter Anda dan dapatkan resep antibiotik untuk diminum selama tiga bulan. Jika jerawat Anda parah, antibiotik akan membunuh bakteri penyebabnya.