Isi
Globus faring adalah perasaan umum dan tidak nyaman dari adanya benjolan di tenggorokan. Ini mewakili sekitar 4% dari kunjungan ke dokter yang mengkhususkan diri pada telinga, hidung dan tenggorokan, menurut konsultan Hisham Khalil. Benjolan di tenggorokan jarang menandakan kanker, jadi gejala biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Sebab
Penyebab pharyngeal globus tidak diketahui. University of East Kents mengklaim bahwa refluks asam lambung dapat menyebabkan benjolan di tenggorokan, dan tentunya banyak orang yang menderita refluks mengalami masalah tersebut. Teori lain menunjukkan bahwa ketegangan di tenggorokan dan otot kotak suara meningkatkan risiko. Situasi stres juga bisa membuat tenggorokan tersumbat.
Gejala
Benjolan di tenggorokan yang dirasakan selama episode pharyngeal globus mungkin berukuran kecil atau sebesar kenari. Orang mengalami sensasi di berbagai area. Situs web Masalah Tenggorokan mengatakan bahwa beberapa orang merasakan simpul di sekitar laring, sementara yang lain merasakan nodul serendah area dada. Area mulut dan tenggorokan sering kali kencang dan kering. Suara beberapa orang menjadi serak. Meski mengkhawatirkan, pharyngeal globus tidak menyebabkan kesulitan menelan, meski tampaknya membutuhkan lebih banyak tenaga.
Tindakan pencegahan
Globus faring tidak menimbulkan ancaman kesehatan. Situs web Masalah Tenggorokan mencatat, bagaimanapun, bahwa kondisi yang lebih serius dapat meniru gejalanya, menyebabkan benjolan di tenggorokan. Adanya bintil fisik membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Dalam kebanyakan kasus, benjolan di tenggorokan terjadi karena pembengkakan kelenjar getah bening atau infeksi pada kelenjar, tetapi juga dapat menandakan penyakit serius, seperti kanker tenggorokan. Penyebab fisik harus disingkirkan sebelum membuat diagnosis dari pharyngeal globus.
Pengobatan
Meski sensasi terasa, sebenarnya pharyngeal globus tidak menimbulkan benjolan di tenggorokan. Rumah Sakit East Kents University menyarankan untuk mencoba teknik relaksasi, seperti menguap, meregangkan otot tenggorokan, dan minum cairan dingin. Makan dapat meredakan gejala sementara, seperti halnya antasida, jika penyebabnya adalah refluks asam.Sensasi yang disebabkan oleh pharyngeal globus menyebabkan banyak orang menelan berulang kali atau berdehem. Cobalah untuk menahan dorongan ini, karena menelan dan membersihkan tenggorokan memperburuk gejala.
Pencegahan dan solusi
Pencegahan termasuk meningkatkan manajemen stres, menurut East Kents University Hospitals. Meluangkan waktu untuk rileks dan mengurangi stres dapat mengurangi rasa gumpalan di tenggorokan Anda. Globus faring adalah kondisi yang sangat umum. Memahami bahwa gejala tidak menimbulkan risiko kesehatan membantu mengurangi kecemasan, yang pada akhirnya dapat mengurangi perasaan ada gumpalan di tenggorokan. Mengontrol refluks asam juga mengurangi risiko faring globus di masa depan.