Isi
Gardenerella vaginalis adalah salah satu dari banyak penyebab vaginosis bakterial, yang disebabkan oleh peningkatan produksi bakteri alami, G. vaginalis. Ini diasumsikan sebagai penyakit menular seksual dan selalu ditemukan bersama dengan berbagai bakteri anaerob lainnya. Meskipun tidak nyaman dan memalukan, penyakit ini mudah diobati melalui pilihan obat antiprotozoal, juga melalui perawatan di rumah untuk menghilangkan rasa sakit dan bau tak sedap.
Gejala
Gejala Gardnerella vaginalis yang paling umum adalah keluarnya cairan yang berbau seperti ikan busuk. Debit biasanya berwarna abu-abu atau kuning. Meski jarang terjadi, iritasi pada vagina dan vulva, serta gatal, bisa terjadi. Gejala lain mungkin termasuk rasa sakit saat berhubungan seks dan saat buang air kecil, dan sesekali berdarah.
Gejala dapat bervariasi tergantung pada jenis vaginitis. Warna dan konsistensi keputihan dapat membantu diagnosis, karena biasanya berbeda. Infeksi jamur mungkin mengeluarkan cairan yang menyerupai dadih, sedangkan infeksi parasit mungkin mengeluarkan cairan berwarna hijau kekuningan dengan konsistensi berbusa.
Obat
Jenis vaginosis bakterial Gardnerella paling sering diobati dengan metronidazol 500mg dosis oral, diminum dua kali sehari selama enam hari. Kemungkinan efek samping termasuk gejala mirip flu, seperti mual, muntah dan kelelahan, serta mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki. Ini juga dapat bereaksi dengan obat lain, seperti warfarin, dan oleh karena itu Anda harus memberi tahu dokter Anda tentang obat apa pun yang saat ini Anda minum.
Obat lain, cefadrine, dapat diminum empat kali sehari selama enam hari, meskipun hanya berpengaruh pada bakteri Gardnerella dan tidak pada bakteri anaerob yang terkait.
Obat lain yang digunakan untuk mengobati vaginosis bakteri, secara umum, termasuk klindamisin dan tinidazol, yang terakhir disetujui oleh Food and Drug Administration pada Mei 2007 untuk pengobatan khusus vaginosis bakteri. Obat apa pun untuk setiap variasi vaginosis bakterial harus diminum seluruhnya, bahkan jika gejala hilang dalam satu atau dua hari.
Perawatan gaya hidup
Beberapa pengobatan rumahan seperti mencuci dengan air dingin dapat membantu meredakan iritasi, meskipun ini harus dilakukan secara sporadis, karena mencuci berlebihan justru dapat meningkatkan iritasi. Selain itu, berendam di air dingin atau mengoleskan kompres es ke vagina dapat membantu meredakan nyeri, iritasi, dan pembengkakan.
Ini biasanya lebih efektif untuk mengobati infeksi jamur, meskipun tidak ada alasan untuk berpikir bahwa mereka tidak akan membantu meredakan ketidaknyamanan, atau setidaknya gejala sementara.