Isi
Tramadol dan oxycodone adalah obat resep yang digunakan untuk mengobati nyeri. Meskipun kedua obat ini digunakan untuk mengobati kondisi serupa, keduanya bekerja untuk mengobati rasa sakit dengan cara yang berbeda.
Tramadol
Tramadol berada dalam kelas obat yang disebut agonis opioid. Menurut National Institute of Health, tramadol adalah relaksan sintetis yang bekerja untuk mengubah cara tubuh mengatasi rasa sakit. Obat ini bekerja untuk mengobati nyeri sedang hingga sedikit lebih parah untuk jangka waktu yang lama. Masih ada risiko kecanduan dengan penggunaan jangka panjang.
Oxycodone
Oxycodone termasuk dalam golongan obat yang disebut analgesik opioid. Obat-obatan ini memengaruhi cara otak dan sistem saraf pusat menangani rasa sakit. Oxycodone digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga parah untuk jangka waktu yang lama. Itu juga bisa membuat ketagihan.
Efek samping tramadol
Tramadol dapat menyebabkan sakit kepala, kantuk atau insomnia, pusing, dan tremor yang tidak terkendali. Dalam kasus yang lebih parah, tramadol dapat menyebabkan kejang, gatal-gatal, dan halusinasi. Obat ini tidak boleh diminum saat sedang mengendarai kendaraan. Konsumsi alkohol meningkatkan efek samping obat.
Efek samping oxycodone
Oxycodone dapat menyebabkan mual, sembelit, pusing dan kantuk. Beberapa efek samping yang serius termasuk detak jantung yang cepat, kesulitan bernapas, gatal-gatal dan ruam. Obat ini tidak boleh diminum saat mengendarai mobil. Penggunaan alkohol selama pemberian obat dapat meningkatkan efek samping.