Isi
- Orang Spanyol
- Perancis
- Norsk
- Cina
- Rusia
- Jerman
- "Aku cinta kamu"
- Curiosity: etimologi dari kata love dalam bahasa Inggris
- Jepang
Menurut American Society of Linguistics, di Amerika Serikat, ada lebih dari 6.000 bahasa hidup yang diketahui digunakan di seluruh dunia. Banyak dari mereka adalah bahasa yang membingungkan, sangat spesifik untuk lokasi tertentu dan digunakan oleh komunitas terpencil. Dalam beberapa kasus, ada beberapa cara untuk mengucapkan kata love atau mengucapkan "I love you".
Orang Spanyol
Dalam bahasa Spanyol, cinta adalah "cinta".
Perancis
Dalam bahasa Prancis, bahasa Latin lainnya, cinta diterjemahkan sebagai "asmara".
Norsk
Dalam bahasa Norwegia, cinta adalah "kjærlighet".
Cina
Bahasa Cina memiliki simbol yang kompleks, namun elegan untuk kata "cinta" (lihat referensi). Pengucapannya seperti seru "ai" dalam bahasa Portugis. Lebih tepatnya, kata Cina berarti "Aku mencintaimu dengan sepenuh hati".
Rusia
"Amor" dalam bahasa Rusia diucapkan sebagai berikut: "liu-blush" dan ditulis dalam karakter Cyrillic.
Jerman
Dalam bahasa Jerman kata cinta adalah "liebe".
"Aku cinta kamu"
Seperti dalam bahasa Portugis, banyak bahasa memiliki terjemahan unik untuk frasa "Aku mencintaimu". Misalnya, di Portugal lebih umum mengatakan "Aku mencintaimu", di Brasil "Aku mencintaimu" lebih sering. Dalam bahasa Arab, "ana behibak" digunakan untuk memberi tahu pria bahwa Anda mencintainya; untuk wanita, "ana behibek" harus digunakan. Jika Anda bepergian ke Thailand pada suatu saat dalam hidup Anda, ingatlah kalimat berikut: "chan rak khun".
Curiosity: etimologi dari kata love dalam bahasa Inggris
Kata "cinta" dalam bahasa Inggris memiliki sejarah yang menarik yang didasarkan pada beberapa pengaruh linguistik. Kata Jerman "liebe" atau kata Belanda "liedfde" merupakan bagian dari asal kata tersebut, begitu juga dengan kata latin "libido" yang berarti "keinginan kuat". Selain itu, kata "percaya" dalam bahasa Jerman, yaitu "glauben", mungkin berkontribusi pada kata "cinta" yang saat ini digunakan.
Jepang
Dalam bahasa Jepang, kata "cinta" mengalami evolusi yang menarik. Sampai akhir abad ke-19, tidak ada kata yang setara untuk "cinta" dalam bahasa Jepang karena orang Barat memahami arti kata tersebut. Penciptaan kata adalah produk perbedaan budaya dalam kaitannya dengan cinta itu sendiri. Pengaruh Barat pada abad ke-19 memunculkan kata "reai" yang artinya "cinta".