Isi
- Jenis karsinogen
- Nitrat dan nitrit
- Keracunan untuk anak-anak
- Dampak lingkungan
- 20 Makanan Paling Beracun
Menurut Kelompok Penelitian Kepentingan Publik AS, bahan beracun yang ditemukan dalam pupuk telah dikaitkan dengan sejumlah efek buruk pada kesehatan manusia, termasuk masalah reproduksi dan perkembangan, serta masalah keracunan hati dan darah.
Sebuah apel sehari dapat mengandung pupuk beracun (Gambar oleh Flickr.com, milik Jin Thai)
Jenis karsinogen
Berilium adalah jenis karsinogen yang biasa ditemukan dalam pupuk, serta kromium dan arsenik, yang diketahui menyebabkan kanker. Jenis karsinogen lain, barium, dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan paru-paru.
Nitrat dan nitrit
Nitrat adalah senyawa alami, yang digunakan terutama untuk membuat pupuk. Tingkat nitrat yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit serius dan terkadang kematian, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS. Efek jangka panjang dari nitrat pada kesehatan mungkin termasuk diuresis, peningkatan deposit pati, dan pendarahan ke dalam limpa.
Keracunan untuk anak-anak
Anak-anak lebih rentan terhadap efek toksik dari sebagian besar logam yang ditemukan dalam pupuk, terutama timbal. Produk seperti pupuk berbahaya bagi anak-anak karena mereka cenderung menghabiskan lebih banyak waktu bermain di tanah dan mungkin terpapar zat beracun.
Dampak lingkungan
Menurut University of Michigan dan Pusat Sistem Berkelanjutan, 40% energi dari produksi pertanian digunakan untuk membuat pupuk kimia dan pestisida. Pupuk mengandung senyawa beracun yang mengancam tanah pertanian, keamanan pangan, dan saluran air.
20 Makanan Paling Beracun
Menurut buku karya David Steinman, Diet for a Poisoned Planet, 20 makanan berikutnya mengandung kadar racun pupuk tertinggi: daging asap, hot dog, daging sapi giling, daging sapi muda, anggur kismis, kacang tanah, pizza beku, keripik kentang, ikan air tawar, susu, es krim, keju, mentega, keju olahan, kue coklat, coklat susu, acar, selai kacang, keripik kentang dan wiski.