Isi
Sesuatu dianggap magnet bila dapat menarik atau menolak benda magnet lain. Magnet dicirikan oleh komposisi atomnya, dengan elektron-elektronnya sejajar sehingga elektron positif mengarah ke satu arah dan elektron negatif ke arah yang berlawanan. Kebanyakan logam mengandung beberapa tingkat kemagnetan, namun kekuatannya bervariasi.
Jenis magnet
Ada dua jenis magnet yang umum: magnet permanen, yang segera setelah dimagnetisasi, mempertahankan tingkat kemagnetan, dan yang sementara, yang menunjukkan kualitas magnet permanen saat berada dalam medan magnet yang kuat.
Kelas magnet
Magnet ditempatkan di empat kelas berbeda, semuanya menunjukkan karakteristik berbeda. Empat logam utama yang digunakan untuk membentuk magnet permanen adalah: neodymium-iron-boron, samarium-cobalt, alnico dan ferrite.
Koin
Uang logam kuno Amerika, Kanada, Inggris, Cina, Jepang, dan Jerman mengandung logam murni dengan persentase yang tinggi. Koin yang mengandung tembaga, perak, atau nikel tingkat tinggi tertarik pada magnet.
Besi
Produk besi dan baja, seperti paku dan sekrup, bak cuci piring, dan peralatan makan, tertarik pada magnet permanen.
Kuningan dan perunggu
Benda kuningan dan perunggu yang tertarik pada magnet termasuk perlengkapan rumah sebagai aksesoris rumah tangga tetap seperti pelat logam di kaki pintu atau sekrup khusus.
Magnetisasi dan demagnetisasi objek
Untuk membuat benda logam menjadi magnet sementara, ketuk atau gosok dengan magnet atau hantarkan arus listrik melaluinya. Untuk mendemagnetisasi magnet sementara, lemparkan logam ke bawah permukaan nonlogam, seperti lantai linoleum.