Isi
Debridemen adalah pengangkatan jaringan sehat dari luka untuk mempercepat penyembuhan. Penilaian dan pengobatan yang benar untuk semua cedera serius diperlukan, baik yang disebabkan oleh cedera, infeksi yang tidak terkontrol, atau luka bakar. Jenis debridemen berbeda-beda, dokter memutuskan mana yang akan digunakan. Tanpa debridemen, infeksi dapat menyerang aliran darah, menyebabkan amputasi atau bahkan kematian.
mekanis
Metode mekanis adalah salah satu yang tertua. Dalam prosedur ini, balutan garam dibiarkan mengering semalaman dan menempel pada jaringan nekrotik (mati) di luka. Ketika pembalut dilepas keesokan harinya, jaringan nekrotik juga ikut keluar. Proses ini bisa sangat menyakitkan, karena pembalut melekat pada jaringan nekrotik dan jaringan hidup. Luka yang sudah mulai sembuh dan menghasilkan jaringan baru sebaiknya tidak melalui proses debridemen menggunakan metode ini, karena tidak selektif dan dapat menghilangkan jaringan baik bersama dengan jaringan yang rusak dan menghambat proses penyembuhan.
Autolitik
Autolisis memanfaatkan kemampuan tubuh untuk melarutkan jaringan mati menggunakan kelembapan dan enzimnya sendiri. Balutan lembab khusus menahan cairan luka bersentuhan dengan jaringan nekrotik, sampai mencair, jaringan nekrotik kemudian diangkat dengan balutan. Keuntungan nyata dari debridemen autolitik adalah menggunakan sistem tubuh sendiri untuk membersihkan luka. Debridemen autolitik adalah jenis debridemen yang paling selektif. Ini hanya menghilangkan jaringan nekrotik dan tidak merusak jaringan sehat di sekitarnya. Prosesnya melibatkan sedikit atau tidak ada ketidaknyamanan bagi pasien.
Bedah
Debridemen bedah, menggunakan pisau bedah atau laser, adalah metode tercepat, tetapi membutuhkan anestesi dan ahli bedah. Keuntungan debridemen bedah dibandingkan metode lain adalah kecepatan dan tingkat ketepatan pengangkatan jaringan nekrotik. Dokter bedah memutuskan dengan tepat apa yang harus dikeluarkan untuk mencegah penyebaran infeksi dan untuk menjaga jaringan sehat sebanyak mungkin. Debridemen bedah sangat efektif untuk mengangkat jaringan nekrotik dalam jumlah besar, terutama jika terdapat infeksi.
Bahan kimia
Debridemen kimiawi didasarkan pada aplikasi topikal larutan enzim dan larutan yang melarutkan jaringan nekrotik. Karena enzim tidak membedakan antara jaringan hidup dan mati, dokter atau perawat (yang akrab dengan enzim dan cara kerjanya) harus menggunakannya dengan hati-hati. Debridemen kimiawi berguna untuk pasien yang tidak cukup sehat untuk menjalani pembedahan atau yang berada di tempat di mana pembedahan bukan merupakan pilihan. Debridemen kimiawi bukanlah pengganti mekanis atau bedah jika diindikasikan.