Isi
Tinta India, juga dikenal sebagai "tinta Cina", adalah campuran sederhana yang digunakan selama berabad-abad oleh para ahli kaligrafi dan seniman, yang membutuhkan bahan yang dapat digunakan sebagai cat air untuk menulis dan menggambar. Tinta diproduksi oleh orang Cina, pada abad ketiga, dengan tulang dan tar yang terbakar. Orang Jepang menyempurnakan seni "Sumi-ê", sejenis lukisan cat air yang hanya menggunakan tinta hitam di atas kertas putih. Untuk waktu yang lama, jelaga dari lampu dipadukan dengan kerucut pinus dan kayu bakar lainnya sebagai bahan dasar campuran. Meskipun dimungkinkan untuk membeli tinta di toko perlengkapan seni, Anda dapat membuat tinta sendiri untuk digunakan dalam cat air dan karya seni lainnya.
Langkah 1
Cari sumber karbon, seperti kayu, tulang, atau arang yang dibakar (arang yang tidak terbakar mengandung serpihan kayu dan serbuk gergaji). Jika Anda memiliki lampu atau lampu, kumpulkan jelaga dengan sikat. Arang atau abu kayu mengandung kalium, zat yang membantu merekatkan cat.
Langkah 2
Semprotkan karbon ke dalam mangkuk porselen dengan alu keramik atau logam. Ini akan menghasilkan debu yang sangat halus, yang meninggalkan lapisan tipis saat tertiup dari permukaan selembar kertas. Pindahkan bubuk ke mangkuk keramik atau bahan nonlogam tahan lainnya.
LANGKAH 3
Tambahkan sedikit air suling dan aduk cat hingga membentuk cat air yang konsisten. Anda juga dapat menambahkan alkohol atau cuka yang diubah sifatnya untuk mengencerkan tinta. Air menguap lebih lambat dan memberikan lebih banyak waktu untuk menyempurnakan solusi. Lebih banyak karbon akan menghasilkan tinta yang lebih hitam, sementara lebih sedikit akan menghasilkan tinta yang lebih terang. Karena dimungkinkan untuk mengencerkan tinta saat siap digunakan, buat larutan setebal mungkin.
LANGKAH 4
Gunakan sedikit bubuk atau serpihan bubuk lak sebagai konduktor agar tintanya dapat digunakan sebagai pengisi pulpen atau kuas. Jika Anda menggunakan kerucut pinus yang dibakar, karbonnya sudah memiliki resin yang akan mengikat cat. Orang Cina menggunakan gelatin, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering daripada lak. Gum arabic, yang memiliki keunggulan larut dalam air, juga bisa digunakan.
LANGKAH 5
Simpan tinta dalam botol tertutup rapat atau biarkan mengering di tablet, untuk digunakan dalam kaligrafi atau kuas artistik. Tinta ini cepat rusak karena sifat organik gusi, jadi gunakanlah dalam waktu satu bulan pembuatan. Tinta kering di tablet cenderung bertahan lebih lama. Cat komersial memiliki bahan pengawet untuk memperpanjang masa manfaatnya.