Isi
- Langkah 1
- Langkah 2
- LANGKAH 3
- LANGKAH 4
- LANGKAH 5
- LANGKAH 6
- LANGKAH 7
- LANGKAH 8
- LANGKAH 9
- LANGKAH 10
- LANGKAH 11
Prospek mewarnai topi bisa menakutkan pada awalnya. Bagaimana jika topinya terlalu terang atau terlalu gelap? Bagaimana jika melengkung? Bagaimana jika pewarna tidak berkualitas baik dan keluar saat hujan atau bahkan selama penggunaan normal? Ada cara untuk mewarnai topi felt atau straw tanpa takut warnanya keluar atau pudar.
Langkah 1
Bersihkan topi secara menyeluruh yang akan diwarnai. Untuk topi flanel, gunakan sikat kuku yang dibasahi sedikit dengan air hangat untuk menggosok semua titik kotor, lalu sikat topi di mana-mana, luar dan dalam. Untuk topi jerami, gunakan proses yang sama dengan sikat kuku kering.
Langkah 2
Pilih paket bedak dengan warna yang diinginkan untuk pewarnaan. Bedak jenis ini dapat ditemukan dalam beberapa warna. Penggunaan warna yang lebih kuat seperti merah (ceri), oranye (oranye), biru (sering kali raspberry) dan ungu (anggur) akan menghasilkan warna yang lebih kaya daripada pewarnaan yang lebih pastel dalam rasa seperti persik atau stroberi.
LANGKAH 3
Isi wadah menjadi dua dan letakkan di atas kompor hingga mendidih. Tambahkan paket pencampur minuman dengan air panas. Gunakan setidaknya tiga bungkus bubuk per setengah galon air. Lebih banyak paket akan menghasilkan warna yang lebih kuat.
LANGKAH 4
Periksa nada tingtur dengan menambahkan satu sendok makan cairan pewarna ke secangkir air dalam gelas ukur. Kocok dengan baik. Warna yang dihasilkan akan mendekati bayangan yang benar, meskipun intensitas warna tergantung pada waktu pengerjaan. Sesuaikan naungan campuran pewarna sesuai keinginan.
LANGKAH 5
Tambahkan secangkir cuka putih ke dalam cairan pewarna. Ini akan membantu menentukan pewarna dan meningkatkan intensitas warna.
LANGKAH 6
Celupkan topi ke dalam pewarna, tekan topi ke bawah dengan sumpit hingga benar-benar terendam. Mungkin diperlukan beberapa saat sebelum bahan topi benar-benar jenuh, terutama untuk topi jerami atau topi felt dengan serat akrilik. Terus dorong dengan sumpit sampai topi tenggelam di bawah pewarna dan tetap terendam.
LANGKAH 7
Biarkan topi terendam dalam pewarna panas untuk beberapa saat. Untuk pewarnaan lembut atau nada pastel, sepuluh menit mungkin sudah cukup. Untuk warna intens, diamkan hingga 45 menit.
LANGKAH 8
Lepaskan topi dari pewarna dan biarkan mengering dan dinginkan selama beberapa menit. Untuk topi kain, peras kembali cairan sebanyak mungkin ke dalam wadah pewarna. Kemudian, bilas topi dengan air dingin di bawah keran hingga airnya jernih. Putar kembali hingga terasa lembap.
LANGKAH 9
Keringkan topi sebanyak mungkin dengan handuk kertas. Taruh dalam bentuk topi untuk dikeringkan atau, jika Anda tidak memiliki bentuk topi, buat bola-bola handuk kertas dalam kemasan yang rapat dan isi mahkota topi untuk menjaganya dalam bentuk yang benar agar kering.
LANGKAH 10
Biarkan topi mengering semalaman. Jika masih lembab setelah pukul 18.00, gunakan pengering rambut dengan udara panas untuk menyelesaikan proses pengeringan.
LANGKAH 11
Semprotkan bagian dalam dan luar topi dengan semprotan cat kuku untuk topi jerami, atau semprotan tahan air untuk topi kain. Ini akan membantu mempertahankan pewarna. Jika mau, Anda bisa mengaplikasikan beberapa lapis semprotan pelindung ringan, sehingga topi bisa mengering dengan baik di antara mantel.